Yang Terlelap
Puisi,  Sastra,  Teks

Yang Terlelap

Begitulah pengecut yang takut dalam persaingan.
Akulah orang bodoh yang tak mau dibodohi.
Kubuat kau menyesal telah mempecundangiku.
Orang-orang yang telah meremehkanku, bersiap-siaplah….

Kapankah aku bisa tertidur nyenyak?
Kapankah aku bisa hidup tanpa dendam?

Masihkah kutatap mentari pagi esok dan masih bisa menikmati indahnya bumi?
Bumi yang bersih, tanpa kecongkakan …

Ku yang akan terlelap, tapi bukan mati.

Baca Juga  Hari Baik dan Tata Keseimbangan Alam