generasi short time
Artikel,  Berita,  HOT,  Opini,  Teks

Generasi Short Time

Selamat datang di Era Short Time, dimana segala sesuatu harus singkat dan cepat. Tak peduli proses yang harus dilakukan dan yang terpenting harus memuaskan. Generasi milenial telah berhasil menciptakan peradaban bom waktu yang entah kapan akan meledak. Puncaknya pada pandemi Covid 19, saat peran manusia bergeser digantikan dengan teknologi. Semudah itu berbelanja, memesan makanan hanya dengan smartphone di tangan, dimana pasar / pusat keramaian dipaksa tutup atas nama ketakutan penyebaran virus.

Sosial media pun turut meramaikan kegabutan orang-orang dengan konten-konten narsis, memberhalakan diri dengan bantuan effect yang menambah kecantikan dan kemonotonan pribadi seseorang. Menyajikan foto & video singkat yang diharapkan merepresentasikan citra yang diinginkan. Gelamor, mewah, cantik, tampan, asesoris mahal sesuai yang diiginkan bawah sadar masyarakat yang saat ini mengalami kesusahan. Beberapa detik pengambilan foto / video tidaklah sebanding dengan keseharian orang-orang sebenarnya.

Berhasil membangun generasi munafik. Pribadi dengan gangguan kejiwaan akut seakan-akan alim dalam fungsi sosial namun di sisi lain menyimpan sisi gelap. Tanpa berpikir long time effect, yang penting hidup saat ini. Esok hari kan lupa apa yang terjadi kemarin. Jika dunia telah diraih niscaya sejarah akan melupakan.

Berkolaborasi dengan keadaan yang dengan gampangnya mengakses perjudian, kedok investasi dan prostitusi. Munafiknya lagi lokalisasi yang ditutup, tapi Open BO menjamur tanpa kendali.

Huhhh… jadi pengen kan!!!

Baca Juga  Filosofi Sunan Drajat - Laksmitaning Subrata tan Nyipta Marang Pringgabayaning Lampah