-
Arti Peribahasa Bumi Tidak Selebar Daun Kelor
Bumi Tidak Selebar Daun Kelor Arti Peribahasa “Bumi Tidak Selebar Daun Kelor” adalah dunia / pengetahuan itu tidak terbatas (sempit).
-
Arti Peribahasa Hidup Dikandung Adat, Mati Dikandung Tanah
Hidup Dikandung Adat, Mati Dikandung Tanah Arti Peribahasa “Hidup Dikandung Adat, Mati Dikandung Tanah” adalah selama hidup orang harus taat kepada adat kebiasaan dalam masyarakat.
-
Arti Peribahasa Bagai Bara dalam Sekam
Bagai Bara dalam Sekam Arti Peribahasa “Bagai Bara dalam Sekam” adalah perbuatan jahat yang tak tampak.
-
Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Akulah Si Telaga (1982)
Akulah Si Telaga akulah si telaga: berlayarlah di atasnya; berlayarlah menyibakkan riak-riak kecil yang menggerakkan bunga-bunga padma; berlayarlah sambil memandang harumnya cahaya; sesampai di seberang sana, tinggalkan begitu saja — perahumu biar aku yang menjaganya.
-
Hadits tentang Muslim Bersaudara
Hadits tentang Muslim Bersaudara الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يُسْلِمُهُ Artinya: “Muslim itu bersaudara bagi muslim yang lainnya, jangan menzaliminya dan jangan memasrahkannya.” (HR. Bukhori-Muslim)
-
Hadits tentang Berkumpul dengan Ulama
Hadits tentang Berkumpul dengan Ulama مُجَالَسَةُ الْعُلَمَاءِ عِبَادَةٌ Artinya: “Duduk bersama para ulama adalah ibadah.” (HR. Al-Dailami)
-
Arti Peribahasa Adat Muda Menanggung Rindu, Adat Tua Menahan Ragam
Adat Muda Menanggung Rindu, Adat Tua Menahan Ragam Arti Peribahasa “Adat Muda Menanggung Rindu, Adat Tua Menahan Ragam” adalah anak muda harus bersabar dalam meraih cita-cita.
-
Arti Peribahasa Biduk Lalu Kiambang Bertaut
Biduk Lalu Kiambang Bertaut Arti Peribahasa “Biduk Lalu Kiambang Bertaut” adalah lekas berbaik atau berkumpul kembali. Seperti perselisihan antara sanak keluarga yang kembali rukun .