Puisi Chairil Anwar Suara Malam
Puisi,  Rujak Lambe,  Sastra,  Seni & Budaya,  Teks

Puisi Chairil Anwar Suara Malam

Suara Malam

Dunia badai dan topan
Manusia mengingatkan “Kebakaran di Hutan”*
Jadi ke mana
Untuk damai dan reda?
Mati.
Barang kali ini diam kaku saja
Dengan ketenangan selama bersatu
Mengatasi suka dan duka
Kekebalan terhadap debu dan nafsu.
Berbaring tak sedar
Seperti kapal pecah di dasar lautan
Jemu dipukul ombak besar.
Atau ini.
Peleburan dalam Tiada
dan sekali akan menghadap cahaya.
Ya Allah! Badanku terbakar – segala samar.
Aku sudah melewati batas.
Kembali? Pintu tertutup dengan keras.

Baca Juga  Filosofi Sunan Drajat - Laksmitaning Subrata tan Nyipta Marang Pringgabayaning Lampah