Sapardi Djoko Damono - Hujan Dalam Komposisi, 1
Puisi,  Rujak Lambe,  Sastra,  Seni & Budaya,  Teks

Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Hujan Dalam Komposisi, 1 (1969)

Hujan Dalam Komposisi, 1

Apakah yang kautangkap dari swara hujan,

dari daun-daun bugenvil basah yang teratur mengetuk jendela?
Apakah yang kautangkap dari bau tanah,
dari ricik air yang turun di selokan?

Ia membayangkan hubungan gaib antara tanah dan hujan,
membayangkan rahasia daun basah serta ketukan yang berulang.

“Tak ada.

Kecuali bayang-bayangmu sendiri yang di balik pintu memimpikan ketukan itu,
memimpikan sapa pinggir hujan,
memimpikan bisik yang membersit dari titik air menggelincir dari daun dekat jendela itu.

Atau memimpikan semacam suku kata yang akan mengantarmu tidur.”

Barangkali sudah terlalu sering ia mendengarnya, dan tak lagi mengenalnya.

Baca Juga  Arti Peribahasa Bagai Menegakkan Benang Basah