• Terbaru
  • Artikel
  • Berita
  • Teknologi
  • Seni & Budaya
  • Buku
  • Event
  • TV
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Produk & Portofolio
  • Hubungi Kami
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Produk & Portofolio
  • Hubungi Kami

Terbaru

  • Desain Pakaian Adat Kota Pekalongan
    In Batik, Grafis, Kota Pekalongan, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Tegal
    In Batik, Grafis, Kota Tegal, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Salatiga
    In Batik, Grafis, Kota Salatiga, Multimedia, Seni & Budaya

Artis

  • Ar Rofi Music
  • Digital Mantra
  • Instrumental Nusantara
  • Ismaya
  • Kadita
  • Primbon
  • Troxa
  • Turangga
  • Vanaprastha
  • menggugat kisah tanah jawa

    Menggugat Kepalsuan Kisah Tanah Jawa

    Seni dan budaya merupakan salah satu produk cipta manusia sebagai manifestasi rasa yang terkandung dalam dirinya. Buah akal yang terekspresi dalam karya sastra, gerak, rupa hingga suara memvibrasi manusia lain mengenal rasa di dalam diri sang kreator. Olah rasa ini menjadi instrumen menyampaikan pesan kepada orang lain secara vulgar maupun dengan kesantunan. Tak terkecuali di tanah Jawa yang merekam banyak tokoh dan peristiwa bersejarah. Sebuah momentum yang tercapture selayaknya sebagai pembelajaran luhur bagi generasi penerusnya. Adanya limitasi informasi pada sebuah kisah dipengaruhi oleh sudut pandang, cara pandang, intensitas, ketajaman, kejernihan, distorsi maupun kepentingan. Kepentingan ini ada yang bersifat kejujuran, ada pula kepalsuan. Mengambil penggalan sebuah cerita maupun tokoh lalu diolah…

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    mencari makna tanpa aksara

    Mencari Makna Tanpa Aksara

    1 November 2022
    Warisan

    Warisan

    29 Agustus 2011
    Terjebak Lingkaran Setan

    Terjebak Lingkaran Setan

    30 Agustus 2011
  • hari baik dan tata keseimbangan alam

    Hari Baik dan Tata Keseimbangan Alam

    Pulau Jawa menyimpan pesona bagi tiap insan yang merindukan ketentraman atas gejolak bathin yang dialaminya. Keharmonisan semesta dan manusia terjaga melalui kebudayaan luhur yang lestari di tengah arus modernisasi tanpa batas. Keselarasan itu bersumber dari kebiasaan orang-orang Jawa yang gemar bertirakat. Menepis kerakusan serta keserakahan dengan menahan diri seperti dengan berpuasa ataupun bertapa. Kehidupan spiritual ini cukup kental khususnya di wilayah-wilayah pinggiran kota yang dekat dan bersentuhan langsung dengan alam. Adanya perhitungan hari baik hingga kalender tradisional membuktikan bahwa manusia Jawa memahami betul siklus alam sekaligus memiliki intelektual tinggi dari riset yang dulu dilakukan nenek moyangnya. Perhitungan ini berdasarkan gejala alam berupa musim, arah angin, intensitas matahari hingga kondisi geografis…

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    tejo kinurung

    Tejo Kinurung – Berani Membakar Diri Untuk Menerangi Seisi Ruang

    21 Oktober 2022
    segitiga

    Tuhan, Setan dan Aku

    17 Mei 2010
    Aku

    Troxa

    13 Oktober 2008
  • Arti Peribahasa Jika Ditampar Sekali Kena Denda Emas, Dua Kali Setampar Emas Pula, Lebih Baik Ditampar Betul-Betul

    Jika Ditampar Sekali Kena Denda Emas, Dua Kali Setampar Emas Pula, Lebih Baik Ditampar Betul-Betul Arti Peribahasa “Jika Ditampar Sekali Kena Denda Emas, Dua Kali Setampar Emas Pula, Lebih Baik Ditampar Betul-Betul” adalah setiap perbuatan jahat itu sama saja akibatnya, meski besar ataupun kecil.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    jauh panggang dari api

    Arti Peribahasa Jauh Panggang dari Api

    31 Oktober 2022
    Peribahasa Ada Air Ada Ikan

    Arti Peribahasa Ada Air Ada Ikan

    4 Oktober 2022
    ada pasang turun naik

    Arti Peribahasa Ada Pasang Turun Naik

    7 Oktober 2022
  • Arti Peribahasa Kalau Dipanggil Dia Menyahut, Kalau Dilihat Dia Bersua

    Kalau Dipanggil Dia Menyahut, Kalau Dilihat Dia Bersua Arti Peribahasa “Kalau Dipanggil Dia Menyahut, Kalau Dilihat Dia Bersua” adalah bisa menyampaikan maksud dengan cara yang tepat.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Witing Tresno Jalaran Soko Kulino

    Arti Witing Tresno Jalaran Soko Kulino

    9 Oktober 2022
    bagaikan api makan ilalang kering, tiada dapat dipadamkan lagi

    Arti Peribahasa Bagaikan Api Makan Ilalang Kering, Tiada Dapat Dipadamkan Lagi

    16 Oktober 2022
    bagai mencincang air

    Arti Peribahasa Bagai Mencincang Air

    8 Oktober 2022
  • Kalau Pandai Meniti Buih, Selamat Badan Sampai ke Seberang

    Kalau Pandai Meniti Buih, Selamat Badan Sampai ke Seberang Arti Peribahasa “Kalau Pandai Meniti Buih, Selamat Badan Sampai ke Seberang” adalah Jika dapat mengatasi kesulitan tentu maksud dapat dicapai.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Badan boleh dimiliki, hati jangan

    Arti Peribahasa Badan Boleh Dimiliki, Hati Jangan

    24 Oktober 2022

    Arti Peribahasa Luka Sudah Hilang Parut Tinggal Juga

    1 November 2022
    air susu dibalas dengan air tuba

    Arti Peribahasa Air Susu Dibalas dengan Air Tuba

    16 Oktober 2022
  • Arti Peribahasa Kalau Tiada Senapang, Baik Berjalan Lapang

    Kalau Tiada Senapang, Baik Berjalan Lapang Arti peribahasa “Kalau Tiada Senapang, Baik Berjalan Lapang” adalah jika tidak bersenjata atau tidak bertenaga, sebaiknya mengalah.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    bagai rumah di tepi tebing

    Arti Peribahasa Bagai Rumah di Tepi Tebing

    15 Oktober 2022

    Arti Peribahasa Karena Nila Setitik, Rusak Susu Sebelanga

    1 November 2022
    Seperti Cacing Kepanasan

    Arti Peribahasa Seperti Cacing Kepanasan

    1 November 2022
  • Kalau Tidak Angin Bertiup, Tidak Akan Pohon Bergoyang

    Arti peribahasa “Kalau Tidak Angin Bertiup, Tidak Akan Pohon Bergoyang” adalah sesuatu hal yang terjadi tentu ada penyebabnya.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    ada pasang turun naik

    Arti Peribahasa Ada Pasang Turun Naik

    7 Oktober 2022

    Arti Peribahasa Lain Dulang Lain Kaki, Lain Orang Lain Hati

    1 November 2022
    Badan boleh dimiliki, hati jangan

    Arti Peribahasa Badan Boleh Dimiliki, Hati Jangan

    24 Oktober 2022
  • Arti Peribahasa Karena Nila Setitik, Rusak Susu Sebelanga

    “Karena Nila Setitik, Rusak Susu Sebelanga” Arti peribahasa “Karena Nila Setitik, Rusak Susu Sebelanga” adalah karena kejahatan atau kesalahan yang kecil, hilang kebaikan yang telah diperbuat.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    gigi dengan lidah ada kalanya bergigit juga

    Arti Peribahasa Gigi dengan Lidah Ada Kalanya Bergigit Juga

    22 Oktober 2022

    Arti Peribahasa Murah di Mulut, Mahal di Timbangan

    1 November 2022

    Arti Peribahasa Kalau Tiada Senapang, Baik Berjalan Lapang

    1 November 2022
    1. Halaman:
    2. 1
    3. 2
    4. 3
    5. 4
    6. 5
    7. 6
    8. »
 Pos Terdahulu

MAESTRO MEDIA

Perusahaan Teknologi Informasi dan Multimedia.

Layanan

  • jasa pembuatan logoJasa Pembuatan Logo
  • jasa sosial media marketing semarangJasa Sosial Media Marketing
  • Jasa Pembuatan Website Semarang Maestro MediaJasa Pembuatan Website
  • Maestro Media Software DevelopmentJasa Pembuatan Software (Software Development)
  • Maestro Media TeknologiJasa Pembuatan Website, Software, Multimedia Semarang

Recent Posts

  • Desain Pakaian Adat Kota Pekalongan
    In Batik, Grafis, Kota Pekalongan, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Tegal
    In Batik, Grafis, Kota Tegal, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Salatiga
    In Batik, Grafis, Kota Salatiga, Multimedia, Seni & Budaya

Kategori

Menu

  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Terbaru
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
© 2025 - All Rights Reserved.
Tema Ashe dibuat oleh WP Royal.