Rujak Lambe
-
Arti Peribahasa Lemak Manis Jangan Ditelan, Pahit Jangan Dimuntahkan
Lemak Manis Jangan Ditelan, Pahit Jangan Dimuntahkan Arti Peribahasa “Lemak Manis Jangan Ditelan, Pahit Jangan Dimuntahkan” adalah perundingan yang baik jangan disia-siakan, tetapi hendaknya dipikirkan secara dalam-dalam.
-
Arti Peribahasa Sekali Jalan Terkena, Dua Kali Jalan Tahu, Tiga Kali Jalan Jera
Sekali Jalan Terkena, Dua Kali Jalan Tahu, Tiga Kali Jalan Jera Arti Peribahasa “Sekali Jalan Terkena, Dua Kali Jalan Tahu, Tiga Kali Jalan Jera” adalah bagaimanapun bodohnya seseorang, jika sekali tertipu, tak akan mau tertipu lagi untuk kedua kalinya.
-
Arti Peribahasa Lepas dari Mulut Harimau Jatuh ke Mulut Buaya
Lempar Batu Sembunyi Tangan Arti Peribahasa “Lepas dari Mulut Harimau Jatuh ke Mulut Buaya Lepas dari Buaya” adalah lepas dari bahaya yang besar, jatuh ke dalam bahaya yang lebih besar lagi.
-
Arti Peribahasa Seorang Makan Cempedak, Semua Kena Getahnya
Seorang Makan Cempedak, Semua Kena Getahnya Arti Peribahasa “Seorang Makan Cempedak, Semua Kena Getahnya” adalah perbuatan yang dilakukan oleh seseorang, namun banyak orang menerima akibatnya.
-
Arti Peribahasa Lidah Tak Bertulang
Lidah Tak Bertulang Arti Peribahasa “Lidah Tak Bertulang” adalah mudah untuk berkata / berjanji, namun berat untuk menepati / melaksanakannya.
-
Arti Peribahasa Seperti Cacing Kepanasan
Seperti Cacing Kepanasan Arti Peribahasa “Seperti Cacing Kepanasan” adalah sikap tidak tenang, selalu gelisah.
-
Arti Peribahasa Jika Ditampar Sekali Kena Denda Emas, Dua Kali Setampar Emas Pula, Lebih Baik Ditampar Betul-Betul
Jika Ditampar Sekali Kena Denda Emas, Dua Kali Setampar Emas Pula, Lebih Baik Ditampar Betul-Betul Arti Peribahasa “Jika Ditampar Sekali Kena Denda Emas, Dua Kali Setampar Emas Pula, Lebih Baik Ditampar Betul-Betul” adalah setiap perbuatan jahat itu sama saja akibatnya, meski besar ataupun kecil.
-
Arti Peribahasa Luka Sudah Hilang Parut Tinggal Juga
Luka Sudah Hilang Parut Tinggal Juga Arti Peribahasa “Luka Sudah Hilang Parut Tinggal Juga” adalah setiap perselisihan selalu meninggalkan bekas dalam hati orang yang berselisih, walaupun perselisihan itu sudah berakhir.