• Terbaru
  • Artikel
  • Berita
  • Teknologi
  • Seni & Budaya
  • Buku
  • Event
  • TV
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Produk & Portofolio
  • Hubungi Kami
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Produk & Portofolio
  • Hubungi Kami

Terbaru

  • Desain Pakaian Adat Kota Pekalongan
    In Batik, Grafis, Kota Pekalongan, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Tegal
    In Batik, Grafis, Kota Tegal, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Salatiga
    In Batik, Grafis, Kota Salatiga, Multimedia, Seni & Budaya

Artis

  • Ar Rofi Music
  • Digital Mantra
  • Instrumental Nusantara
  • Ismaya
  • Kadita
  • Primbon
  • Troxa
  • Turangga
  • Vanaprastha
  • jauh panggang dari api

    Arti Peribahasa Jauh Panggang dari Api

    Jauh Panggang dari Api Arti Peribahasa “Jauh Panggang dari Api” adalah banyak bedanya, tidak kena, tidak benar.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Arti Peribahasa Sekali Air Pasang, Sekali Tepian Beranjak, Sekali Air di Dalam, Dekali Pasir Berubah

    1 November 2022
    peribahasa ada harga ada rupa

    Arti Peribahasa Ada Harga Ada Rupa

    6 Oktober 2022
    Ada rotan Ada duri

    Arti Peribahasa Ada rotan Ada duri

    8 Oktober 2022
  • Bagai api dengan asap

    Arti Peribahasa Bagai Api dengan Asap

    Bagai Api dengan Asap Arti Peribahasa “Bagai Api dengan Asap” adalah tidak dapat dipisahkan.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Angin tidak dapat ditangkap, asap tidak dapat digenggam

    Arti Peribahasa Angin Tidak Dapat Ditangkap, Asap Tidak Dapat Digenggam

    22 Oktober 2022
    dibujuk ia menangis, ditendang ia tertawa

    Arti Peribahasa Dibujuk Ia Menangis, Ditendang Ia Tertawa

    14 Oktober 2022

    Kalau Pandai Meniti Buih, Selamat Badan Sampai ke Seberang

    1 November 2022
  • Sapardi Djoko Damono - Sajak Kecil Tentang Cinta (2)

    Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Sajak Tafsir

    Sajak Tafsir Kau bilang aku burung? Jangan sekali-kali berkhianat kepada sungai, ladang, dan batu. Aku selembar daun terakhir yang mencoba bertahan di ranting yang membenci angin. Aku tidak suka membayangkan keindahan kelebat diriku yang memimpikan tanah, tidak mempercayai janji api yang akan menerjemahkanku ke dalam bahasa abu. Tolong tafsirkan aku sebagai daun terakhir agar suara angin yang meninabobokan ranting itu padam. Tolong tafsirkan aku sebagai hasrat untuk bisa lebih lama bersamamu. Tolong ciptakan makna bagiku, apa saja — aku selembar daun terakhir yang ingin menyaksikanmu bahagia ketika sore tiba.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Puisi Chairil Anwar Derai-Derai Cemara

    Puisi Chairil Anwar Derai-Derai Cemara

    7 Oktober 2022
    Puisi Chairil Anwar Kawanku dan Aku

    Puisi Chairil Anwar Kawanku dan Aku

    1 Oktober 2022
    Puisi Chairil Anwar Kepada Kawan

    Puisi Chairil Anwar Kepada Kawan

    3 Oktober 2022
  • bermain air basah, bermain api hangus

    Arti Peribahasa Bermain Air Basah, Bermain Api Hangus

    Bermain Air Basah, Bermain Api Hangus Arti Peribahasa “Bermain Air Basah, Bermain Api Hangus” adalah setiap pekerjaan atau usaha ada resiko / susahnya.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    air susu dibalas dengan air tuba

    Arti Peribahasa Air Susu Dibalas dengan Air Tuba

    16 Oktober 2022
    Peribahasa Ada Air Ada Ikan

    Arti Peribahasa Ada Air Ada Ikan

    4 Oktober 2022
    jangan disesar gunung berlari, hilang kabut tampaklah dia

    Arti Peribahasa Jangan Disesar Gunung Berlari, Hilang Kabut Tampaklah Dia

    30 Oktober 2022
  • Sapardi Djoko Damono - Sajak Kecil Tentang Cinta

    Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Sajak Kecil Tentang Cinta

    Sajak Kecil Tentang Cinta Mencintai angin harus menjadi siut Mencintai air harus menjadi ricik Mencintai gunung harus menjadi terjal Mencintai api harus menjadi jilat Mencintai cakrawala harus menebas jarak Mencintai-Mu harus menjelma aku

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Puisi Chairil Anwar Malam

    Puisi Chairil Anwar Malam

    11 Oktober 2022
    Sapardi Djoko Damono - Gerimis Jatuh

    Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Gerimis Jatuh

    24 Oktober 2022
    Sapardi Djoko Damono - Tentang Matahari

    Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Tentang Matahari (1971)

    13 Oktober 2022
  • Api dalam sekam

    Arti Peribahasa Api dalam Sekam

    Api dalam Sekam Arti Peribahasa “Api dalam Sekam” adalah hal-hal tidak baik yang tidak tampak dan bahkan semakin membahayakan.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Terbuat dari Emas Sekalipun, Sangkar Tetap Sangkar Juga

    Arti Peribahasa Terbuat dari Emas Sekalipun, Sangkar Tetap Sangkar Juga

    1 November 2022

    Arti Peribahasa Lemak Manis Jangan Ditelan, Pahit Jangan Dimuntahkan

    1 November 2022
    Yang Buta Peniup Lesung, Yang Peka Pelepas Bedil

    Arti Peribahasa Yang Buta Peniup Lesung, Yang Peka Pelepas Bedil

    1 November 2022
  • tejo kinurung

    Tejo Kinurung – Berani Membakar Diri Untuk Menerangi Seisi Ruang

    Lebih baik menyalakan api daripada mengutuk kegelapan. Begitulah sikap seseorang dengan watak tejo kinurung yang selalu menjadi penerang bagi orang-orang di sekitarnya. Berani untuk membakar diri untuk menerangi tempat dimanapun dia berada. Mengorbankan diri sendiri untuk kebaikan orang lain, selaras dengan dharmanya dalam kehidupan. Namun perlu diingat, elemen api harus mampu mengelola energinya dengan baik karena memiliki potensi untuk membakar obyek lainnya. Jika tidak, segala sesuatu menjadi musnah sia-sia. Elemen inipun dipengaruhi oleh energi angin dan air. Angin yang kencang akan mengobarkan api lebih besar, begitupun api jika tersiram dengan air yang terlalu banyak akan memadamkannya. Pengendalian volume, intonasi dan gaya bicara pun perlu diperhatikan karena salah-salah akan menyakitkan hati…

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Satrio Piningit Kekinian

    Satrio Piningit Kekinian – Cerita di Balik Orang-Orang Belakang Layar

    9 Oktober 2022
    sanggar waringin

    Sanggar Waringin – Sering Disalahpahami Namun Selalu Memberi Manfaat

    23 Oktober 2022
    Sayap

    The Woman Left Wings

    22 Juli 2008
  • bagaikan api makan ilalang kering, tiada dapat dipadamkan lagi

    Arti Peribahasa Bagaikan Api Makan Ilalang Kering, Tiada Dapat Dipadamkan Lagi

    Bagaikan Api Makan Ilalang Kering, Tiada Dapat Dipadamkan Lagi Arti Peribahasa “Bagaikan Api Makan Ilalang Kering, Tiada Dapat Dipadamkan Lagi” adalah orang yang tidak mampu menolak bahaya yang menimpanya.  

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Umur Setahun Jagung

    Arti Peribahasa Umur Setahun Jagung

    1 November 2022
    hidup dikandung adat, mati dikandung tanah

    Arti Peribahasa Hidup Dikandung Adat, Mati Dikandung Tanah

    27 Oktober 2022

    Arti Peribahasa Menanti-nanti Bagaikan Bersuamikan Raja

    1 November 2022
    1. Halaman:
    2. 1
    3. 2
    4. »
 Pos Terdahulu

MAESTRO MEDIA

Perusahaan Teknologi Informasi dan Multimedia.

Layanan

  • jasa pembuatan logoJasa Pembuatan Logo
  • jasa sosial media marketing semarangJasa Sosial Media Marketing
  • Jasa Pembuatan Website Semarang Maestro MediaJasa Pembuatan Website
  • Maestro Media Software DevelopmentJasa Pembuatan Software (Software Development)
  • Maestro Media TeknologiJasa Pembuatan Website, Software, Multimedia Semarang

Recent Posts

  • Desain Pakaian Adat Kota Pekalongan
    In Batik, Grafis, Kota Pekalongan, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Tegal
    In Batik, Grafis, Kota Tegal, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Salatiga
    In Batik, Grafis, Kota Salatiga, Multimedia, Seni & Budaya

Kategori

Menu

  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Terbaru
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
© 2025 - All Rights Reserved.
Tema Ashe dibuat oleh WP Royal.