• Terlalu banyak persepsi diklaim sebagai esensi Mari saling mengenal Agar kita memahami perbedaan juga kehendak Tuhan
    Artikel,  Celoteh,  HOT,  Opini,  Teks

    Terlalu Banyak Persepsi Diklaim Sebagai Esensi, Mari Saling Mengenal Agar Kita Memahami Perbedaan Juga Kehendak Tuhan

    Terlalu banyak persepsi diklaim sebagai esensi. Mari saling mengenal. Agar kita memahami perbedaan juga kehendak Tuhan.   Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan berbekal akal pikiran untuk membantu melaksanakan dharmanya dalam kehidupan. Sang insan melewati jalan itu dengan pengalaman, informasi dan hikmah yang dipetik dari kisah hidupnya masing-masing. Perjalanan itu tidaklah sama, sehingga buah akal dan pemikirannya sangat dipengaruhi ruang, waktu dan lingkungan sosialnya. Menjadi keras / halus, kasar / lembut, kuat / lemah, cerdas / tolol adalah pilihan dari tempaan hidup dan karma yang dialaminya. Otak akan memprosesnya menjadi sebuah pengalaman kausalitas (sebab – akibat) untuk didefinisikan sebagai pemahaman mengenal algoritma semesta. Di ruang sosial itu, tiap individu akan menjalankan…

    Komentar Dinonaktifkan pada Terlalu Banyak Persepsi Diklaim Sebagai Esensi, Mari Saling Mengenal Agar Kita Memahami Perbedaan Juga Kehendak Tuhan
  • Opini - Hendro Widitomo - Cinta Satu Malam
    Artikel,  HOT,  Opini,  Teks

    Cinta Satu Malam

    Sampai kini, aku lebih suka membaca buku ketimbang internet. Walaupun mungkin butuh lebih banyak waktu dalam memahami maupun memaknai. Jaman internet dan sosial media sekarang, kadang orang hanya sebatas copy paste sudut pandang kreator. Celaka bagi penggemarnya, logika menjadi loncat-loncat karena hanya kumpulan asumsi orang lain. Atau pembelaan bertameng teori yang cocok bagi dirinya sendiri. Menjadikan seseorang menurun dalam kualitas kerangka berpikir, strategis, terstruktur, maupun taktis. Karena akses informasi berlebih sehingga sulit memfilter nalarnya. Menjadi generasi latah, hanya untuk short term memory. Atau sekedar cinta satu malam.