-
Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Kenangan
Kenangan Ia meletakkan kenangannya dengan sangat hati-hati di laci meja dan menguncinya memasukkan anak kunci ke saku celana sebelum berangkat ke sebuah kota yang sudah sangat lama hapus dari peta yang pernah digambarnya pada suatu musim layang-layang Tak didengarnya lagi suara air mulai mendidih di laci yang rapat terkunci. Ia telah meletakkan hidupnya di antara tanda petik
-
Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Tentang Matahari (1971)
Tentang Matahari Matahari yang ada di atas kepalamu itu Adalah balon gas yang terlepas dari tanganmu waktu kau kecil, adalah bola lampu yang ada di atas meja ketika kau menjawab surat-surat yang teratur kauterima dari sebuah Alamat, adalah jam weker yang berdering saat kau bersetubuh, adalah gambar bulan yang dituding anak kecil itu sambil berkata: “Ini matahari! Ini matahari!” – Matahari itu? Ia memang di atas sana supaya selamanya kau menghela bayang-bayangmu itu.
-
Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Sementara Kita Saling Berbisik (1966)
Sementara Kita Saling Berbisik sementara kita saling berbisik untuk lebih lama tinggal pada debu, cinta yang tinggal berupa bunga kertas dan lintasan angka-angka ketika kita saling berbisik di luar semakin sengit malam hari memadamkan bekas-bekas telapak kaki, menyekap sisa-sisa unggun api sebelum fajar. Ada yang masih bersikeras abadi.
-
Satrio Piningit Kekinian – Cerita di Balik Orang-Orang Belakang Layar
Dewasa ini, pergeseran fungsi peran manusia terhadap diri dan orang lain telah mengalami kalibarasi yang cukup tinggi. Peran diri sebagai makhluk individu dan sosial tersebut berkembang seiring pertumbuhan teknologi yang melampaui batas ruang dan waktu. Interaksi yang biasanya dilakukan dengan tatap muka kini bisa dilakukan secara online. Di media sosial pun hampir tiap detik kita disuguhkan informasi di dunia hiburan, politik, ekonomi baik dalam dan luar negeri secara faktual dengan hanya memegang smartphone di tangan. Pencitraan, hoax, afirmasi, komedi, religius dapat kita nikmati sesuai kanal yang diinginkan. Algoritma itu akan menggiring pola kesadaran manusia untuk memenuhi keinginan, walau tak jarang pula beresiko menyesatkan kita. Di balik semua itu ada peran…
-
Minerva – Meditasi Rasa, Karsa Dan Karya Dalam Senandung Semesta | Digital Mantra
Minerva by : Digital Mantra Meditasi rasa, karsa dan karya dalam senandung semesta . Membuka kebijaksanaan diri dalam mencipta peradaban untuk memperindah dunia. Youtube : https://www.youtube.com/c/maestromediaTV Beri dukungan kepada kami di : https://saweria.co/maestromedia
-
Salam Rindu Tuhan
Dalam cahaya Tuhan, ada noktah setan menyekap kesunyian, membakar indahnya harapan dan janji-janji Tuhan. Terbang dengan sayap kegelapan yang mulai mempertanyakan kejujuran kalam Tuhan. Semakin jauh dari kesucian dan menghancurkan diri dengan dekapan jemari setan. Muak dengan kepalsuan dunia, haus akan rindu surga. Walau keabadiannya sebatas kefanaan dunia. Insan datang mempersembahkan sukma kepada setan nan jaya. Demi nikmat Tuhan, sekedar ikut menikmati gemerlap dunia. Jangan jadikan ini sebuah dosa. Apa salah hasrat dan naluri manusia yang tak mampu membendung lagi namanya keindahan yang tak terlampiaskan. Sedang kau memberiku nafsu untuk menguasai seluruh nikmat-Mu. Dan mengapa ada ketidak adilan dunia untuk menikmati keindahan itu. Inilah sepersejuta alasan bagi manusia melupakan kuasa…