-
Hadits tentang Keutamaan Seorang Muslim
Hadits tentang Keutamaan Seorang Muslim مِن حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيْهِ Artinya: “Setengah dari bukti kebaikan Islamnya seseorang ialah meninggalkan sesuatu yang tidak berguna baginya.” (HR. Tirmidzi)
-
Hadits tentang Menunjukkan pada Kebaikan
Hadits tentang Menunjukkan pada Kebaikan مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرٍ فَاعِلِهِ Artinya: “Barang siapa yang menunjukkan kepada suatu kebaikan, maka baginya pahala seperti orang yang melaksanakannya.” (HR. Muslim)
-
Arti Peribahasa Karena Nila Setitik, Rusak Susu Sebelanga
“Karena Nila Setitik, Rusak Susu Sebelanga” Arti peribahasa “Karena Nila Setitik, Rusak Susu Sebelanga” adalah karena kejahatan atau kesalahan yang kecil, hilang kebaikan yang telah diperbuat.
-
Hadits tentang Paham Agama
Hadits tentang Paham Agama مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ Artinya: “Barangsiapa yang Allah menginginkan kebaikan baginya, maka akan dipahamkan akan agamanya.” (HR. Bukhori dan Muslim)
-
Hadits tentang Kebaikan
Hadits tentang Kebaikan كُلُّ مَعْرُوفٍ صَدَقَةٌ Artinya: “Setiap kebaikan adalah sedekah.” (HR. Muslim)
-
Arti Peribahasa Hancur Badan Di Kandung Tanah, Budi Baik Dikenang Jua
Hancur Badan Dikandung Tanah, Budi Baik Dikenang Jua Arti Peribahasa “Hancur Badan Dikandung Tanah, Budi Baik Dikenang Jua” adalah budi pekerti, amal kebaikan, akan selalu dikenang meski seseorang sudah meninggal dunia.
-
Tejo Kinurung – Berani Membakar Diri Untuk Menerangi Seisi Ruang
Lebih baik menyalakan api daripada mengutuk kegelapan. Begitulah sikap seseorang dengan watak tejo kinurung yang selalu menjadi penerang bagi orang-orang di sekitarnya. Berani untuk membakar diri untuk menerangi tempat dimanapun dia berada. Mengorbankan diri sendiri untuk kebaikan orang lain, selaras dengan dharmanya dalam kehidupan. Namun perlu diingat, elemen api harus mampu mengelola energinya dengan baik karena memiliki potensi untuk membakar obyek lainnya. Jika tidak, segala sesuatu menjadi musnah sia-sia. Elemen inipun dipengaruhi oleh energi angin dan air. Angin yang kencang akan mengobarkan api lebih besar, begitupun api jika tersiram dengan air yang terlalu banyak akan memadamkannya. Pengendalian volume, intonasi dan gaya bicara pun perlu diperhatikan karena salah-salah akan menyakitkan hati…
-
Arti Peribahasa Alang Berjawab, Tepuk Berbatas
Alang Berjawab, Tepuk Berbatas Arti Peribahasa “Alang Berjawab, Tepuk Berbatas” adalah perbuatan baik dibalas dengan perbuatan baik, perbuatan jahat dibalas dengan perbuatan kejahatan pula.