• Terbaru
  • Artikel
  • Berita
  • Teknologi
  • Seni & Budaya
  • Buku
  • Event
  • TV
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Produk & Portofolio
  • Hubungi Kami
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Produk & Portofolio
  • Hubungi Kami

Terbaru

  • Desain Pakaian Adat Kota Pekalongan
    In Batik, Grafis, Kota Pekalongan, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Tegal
    In Batik, Grafis, Kota Tegal, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Salatiga
    In Batik, Grafis, Kota Salatiga, Multimedia, Seni & Budaya

Artis

  • Ar Rofi Music
  • Digital Mantra
  • Instrumental Nusantara
  • Ismaya
  • Kadita
  • Primbon
  • Troxa
  • Turangga
  • Vanaprastha
  • berguru kepalang ajar bagai bunga kembang tak jadi

    Arti Peribahasa Berguru Kepalang Ajar Bagai Bunga Kembang Tak Jadi

    Berguru Kepalang Ajar Bagai Bunga Kembang Tak Jadi Arti Peribahasa “Berguru Kepalang Ajar Bagai Bunga Kembang Tak Jadi” adalah belajarlah sungguh-sungguh jangan tanggung-tanggung (ragu-ragu).

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    gajah mati karena gadingnya

    Arti Peribahasa Gajah Mati Karena Gadingnya

    21 Oktober 2022

    Arti Peribahasa Lidah Tak Bertulang

    1 November 2022
    daripada hujan emas di negeri orang, lebih baik hujan batu di negeri sendiri

    Arti Peribahasa Daripada Hujan Emas di Negeri Orang, Lebih Baik Hujan Batu di Negeri Sendiri

    11 Oktober 2022
  • Sapardi Djoko Damono - Pertanyaan Kerikil yang Goblok

    Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Pertanyaan Kerikil yang Goblok

    Pertanyaan Kerikil yang Goblok “Kenapa aku berada di sini?” tanya kerikil yang goblok itu. Ia baru saja dilontarkan dari ketapel seorang anak lelaki, merontokkan beberapa lembar daun mangga, menyerempet ujung ekor balam yang terperanjat, dan sejenak membuat lengkungan yang indah di udara, lalu jatuh di jalan raya tepat ketika ada truk lewat di sana. Kini ia terjepit di sela-sela kembang ban dan malah bertanya kenapa; ada saatnya nanti, entah kapan dan di mana, ia dicungkil oleh si kenek sambil berkata, “Mengganggu saja!”

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Puisi Chairil Anwar Dendam

    Puisi Chairil Anwar Dendam

    30 September 2022
    Sapardi Djoko Damono - Ruang Tunggu

    Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Ruang Tunggu

    11 Oktober 2022
    Puisi Chairil Anwar Sendiri

    Puisi Chairil Anwar Sendiri

    5 Oktober 2022
  • Puisi Chairil Anwar Sajak Putih

    Puisi Chairil Anwar Sajak Putih

    Sajak Putih Bersandar pada tari warna pelangi Kau depanku bertudung sutra senja Di hitam matamu kembang mawar dan melati Harum rambutmu mengalun bergelut senda Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba Meriak muka air kolam jiwa Dan dalam dadaku memerdu lagu Menarik menari seluruh aku Hidup dari hidupku, pintu terbuka Selama matamu bagiku menengadah Selama kau darah mengalir dari luka Antara kita Mati datang tidak membelah.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Puisi Chairil Anwar Selamat Tinggal

    Puisi Chairil Anwar Selamat Tinggal

    26 Oktober 2022
    Puisi Chairil Anwar Sia-Sia

    Puisi Chairil Anwar Sia-Sia

    8 Oktober 2022
    Puisi Chairil Anwar Dendam

    Puisi Chairil Anwar Dendam

    30 September 2022
  • Puisi Chairil Anwar Sia-Sia

    Puisi Chairil Anwar Sia-Sia

    Sia-Sia Penghabisan kali itu kau datang Membawaku karangan kembang Mawar merah dan melati putih: Darah dan suci Kau tebarkan depanku Serta pandang yang memastikan: Untukmu. Sudah itu kita sama termangu Saling bertanya: Apakah ini? Cinta? Keduanya tak mengerti. Sehari itu kita bersama. Tak hampir-menghampiri. Ah! Hatiku yang tak mau memberi Mampus kau dikoyak-koyak sepi.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Sapardi Djoko Damono - Sajak Kecil Tentang Cinta

    Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Sajak Kecil Tentang Cinta

    24 Oktober 2022
    Puisi Chairil Anwar Taman

    Puisi Chairil Anwar Taman

    2 Oktober 2022
    Sapardi Djoko Damono - Atas Kemerdekaan

    Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Atas Kemerdekaan

    20 Oktober 2022
  • Puisi Chairil Anwar Taman

    Puisi Chairil Anwar Taman

    Taman Taman punya kita berdua Tak lebar luas, kecil saja Satu tak kehilangan lain dalamnya. Bagi kau dan aku cukuplah Taman kembangnya tak berpuluh warna Padang rumputnya tak berbanding permadani Halus lembut dipijak kaki. Bagi kita bukan halangan. Karena Dalam taman punya berdua Kau kembang, aku kumbang Aku kumbang, kau kembang. Kecil, penuh surya taman kita Tempat merenggut dari dunia dan ‘nusia.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Puisi Chairil Anwar Cintaku Jauh Di Pulau

    Puisi Chairil Anwar Cintaku Jauh Di Pulau

    9 Oktober 2022
    Puisi Chairil Anwar Situasi

    Puisi Chairil Anwar Situasi

    1 November 2022
    Puisi Chairil Anwar Kenangan

    Puisi Chairil Anwar Kenangan

    13 Oktober 2022

MAESTRO MEDIA

Perusahaan Teknologi Informasi dan Multimedia.

Layanan

  • jasa pembuatan logoJasa Pembuatan Logo
  • jasa sosial media marketing semarangJasa Sosial Media Marketing
  • Jasa Pembuatan Website Semarang Maestro MediaJasa Pembuatan Website
  • Maestro Media Software DevelopmentJasa Pembuatan Software (Software Development)
  • Maestro Media TeknologiJasa Pembuatan Website, Software, Multimedia Semarang

Recent Posts

  • Desain Pakaian Adat Kota Pekalongan
    In Batik, Grafis, Kota Pekalongan, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Tegal
    In Batik, Grafis, Kota Tegal, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Salatiga
    In Batik, Grafis, Kota Salatiga, Multimedia, Seni & Budaya

Kategori

Menu

  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Terbaru
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
© 2025 - All Rights Reserved.
Tema Ashe dibuat oleh WP Royal.