-
Upaya Konservasi Lingkungan Sekaligus Wisata di Pantai Mina Mangrove Desa Tunggulsari, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati
Sinergi Pemerintah Kabupaten Pati dan masyarakat Desa Tunggulsari Kecamatan Tayu membuahkan inovasi yang membanggakan. Adalah Pantai Mina Mangrove kini hadir meramaikan industri pariwisata nasional sekaligus sebagai upaya konservasi lingkungan. Destinasi Wisata Sebagai obyek wisata unggulan Kabupaten Pati, Pantai Mina Mangrove diharapkan mampu menyerap wisata baik lokal maupun luar kota. Destinasi yang dibuka sejak 23 Juni 2019 ini tiap harinya dikunjungi banyak muda-mudi yang menikmati keindahan, dan asrinya tumbuhan mangrove serta melepas penat. Di tiap akhir pekan pengunjung bertambah ramai dengan wisatawan keluarga untuk berliburan sekaligus mengakrabkan kembali setelah beraktifitas rutin sehari-hari yang menguras tenaga dan pikiran. Bagi penggemar media sosial, banyak spot selfie menarik yang dapat dimanfaatkan pengunjung sebagai latar belakang…
-
Mencari Makna Tanpa Aksara
Menapaki sejarah dan budaya bukan selalu tentang romantisme kolonial Bukan selalu tekstual yang dipercaya sebagai sumber kebenaran Bahkan memuja peradaban asing sebagai pencerah Hingga meninggalkan keluhuran bangsa yang sering dianggap primitif Perjalanan kami merangkai puing-puing rasa Mencari makna tanpa aksara Berbalut sukma yang dahaga atas tetesan bulir-bulir tanya Sopo siro kang manuntun lampah kulo?
-
Nikmatnya Sego Tewel, Kuliner Khas Pati yang Bikin Ketagihan
Kesederhanaan adalah ciri orang Pati, tak luput juga dengan kulinernya. Sego Tewel, makanan khas yang mampu mengenalkan Pati ke kancah Nasional hingga Mancanegara. Terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan sebagai kuah sayur. Disajikan dengan piring dengan alas daun jati menambah sedap dan sangat menggugah selera. Dengan ditambah sedikit pedas pun akan memberi sensasi rasa tersendiri. Biasanya nasi tewel (sego tewel) dihidangkan dengan lauk tempe goreng dan bakwan. Kuliner ini cocok sekali disajikan di malam maupun siang hari. Disuguhkan secara hangat tentu akan menambah nikmat. Tak perlu merogoh saku terlalu banyak, hidangan tradisional ini tergolong merakyat. Dengan kisaran harga Rp.5000,- (lima ribu rupiah) saja akan membuat perut menjadi kenyang dan…
-
Serunya Rafting Di Sungai Elo Magelang | Plesir Jawa Tengah
Jawa Tengah memiliki potensi wisata yang tak ada habisnya. Dari kontur alam yang beragam menjadikan wilayah ini kaya dengan destinasi wisata baik alam, sejarah, bahari hingga petualangan yang mampu menyedot perhatian wisatawan baik lokal hingga mancanegara. Salah satunya di Magelang, tepatnya di Sungai Elo. Aliran sungai yang deras dengan kelak kelok yang cukup tajam mampu menjadi pilihan bagi pecinta wisata petualangan arung jeram (rafting). Eksotisme budaya lokal dipadu dengan indahnya pemandangan di sekitar aliran sungai ini, menjadikan paket komplit perjalanan wisata bagi kaum milenial muda yang menyukai tantangan sekaligus menikmati keindahan alam. Tak lupa juga selepas berpetualang, wisatawan dapat menikmati kuliner tradisional khas Jawa Tengah yang segera mengobati lelah dan…
-
Memaknai Filosofi Kesempurnaan Hidup Orang Jawa Melalui Joglo Saridin | Plesir Jawa Tengah
Kehidupan orang Jawa dianggap telah sempurna jika telah memiliki 5 hal : – Wisma (rumah) – Garwa (istri) – Kukila (burung) – Curiga (senjata) – Turangga (kendaraan) Karena itu, sebagai orang Jawa, Kanjeng Pangeran Adipati Haryo Hari Djojonagara perlu memenuhi 5 aspek tersebut untuk kesempurnaan hidup. Salah satu perwujudannya adalah wisma. Pada awalnya sebelum mendirikan wisma, beliau mencari lahan yang cocok dan setelah mencari selama tahun 1997 sampai 1999 ditemukanlah lahan yang cocok. Lokasinya berada di Desa Margosari, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal Jawa Tengah dengan luas 15-16 Ha. Nama Sekatul diambil dari jenis makanan yang dimakan masyarakat Kendal pada saat kesusahan dibawah kekuasaan Jepang. Hal ini diangkat untuk mengingat sejarah…
-
Taman Indonesia Kaya : Tempat Seniman Semarang Berkarya
Taman Indonesia Kaya : Tempat Seniman Semarang Berkarya Geliat Kota Semarang sebagai Ibu Kota Jawa Tengah terus mengalami kemajuan yang sangat signifikan. Sudut-sudut kota yang dulunya sepi dan gelap telah disulap dengan gemerlap lampu warna-warni. Termasuk di salah satu taman di Jl Menteri Soepeno ini. Taman KB, dulu warga Semarang menyebutnya seperti itu. Tempat yang identik dengan patung Ibu dan Anak kini menjelma menjadi sebuah panggung nan megah diantara hijaunya taman kota dan kini bernama Taman Indonesia Kaya. Selain dimanfaatkan sebagai tempat bersantai sejenak diantara kepenatan rutinitas sehari-hari, taman ini menjadi Taman Budaya pertama di Jawa Tengah berkat kerja sama Djarum Foundation dan Pemkot Semarang. Dengan mengusung konsep panggung outdoor,…
-
Pelestarian Budaya Bangsa Bersama Sanggar Tari Tondonegoro Pati
Pelestarian Budaya Bangsa Bersama Sanggar Tari Tondonegoro Pati Kali ini sobat plesir akan ngobrol santai bareng Mbak Tantin Hermawati pelaku pelestari budaya khususnya di bidang seni tari berasal dari Pati. Host : Rizky Utami (Plesir Jateng) Narasumber : Tantin Hermawati (Sanggar Tari Tondonegoro Pati)
-
Solo International Performing Arts (SIPA) 2021
SIPA (Solo International Performing Arts) adalah sebuah karya agung seni pertunjukkan yang diselenggarakan setiap tahunnya di kota Solo dengan menyuguhkan beragam seni pertunjukkan dari berbagai belahan dunia. Tahun 2009 adalah kali pertama Solo International Performing Arts digelar. Kali ini SIPA kembali hadir untuk ke 13 kalinya, selama 3 malam berturut-turut pada tanggal 7-9 Oktober 2021 yang diselenggarakan di Bengawan Solo Park at Jurug Zoo Solo secara hybrid dengan konsep Drive-in dan live di kanal youtube SIPA Festival.