-
Menggugat Kepalsuan Kisah Tanah Jawa
Seni dan budaya merupakan salah satu produk cipta manusia sebagai manifestasi rasa yang terkandung dalam dirinya. Buah akal yang terekspresi dalam karya sastra, gerak, rupa hingga suara memvibrasi manusia lain mengenal rasa di dalam diri sang kreator. Olah rasa ini menjadi instrumen menyampaikan pesan kepada orang lain secara vulgar maupun dengan kesantunan. Tak terkecuali di tanah Jawa yang merekam banyak tokoh dan peristiwa bersejarah. Sebuah momentum yang tercapture selayaknya sebagai pembelajaran luhur bagi generasi penerusnya. Adanya limitasi informasi pada sebuah kisah dipengaruhi oleh sudut pandang, cara pandang, intensitas, ketajaman, kejernihan, distorsi maupun kepentingan. Kepentingan ini ada yang bersifat kejujuran, ada pula kepalsuan. Mengambil penggalan sebuah cerita maupun tokoh lalu diolah…
-
Arti Peribahasa Tua-Tua Keladi, Makin Tua Makin Menjadi
Tua-Tua Keladi, Makin Tua Makin Menjadi Arti Peribahasa “Tua-Tua Keladi, Makin Tua Makin Menjadi” adalah orang tua yang bersikap seperti anak muda, terutama dalam masalah percintaan.
-
Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Sajak Putih
Sajak Putih Beribu saat dalam kenangan Surut perlahan Kita dengarkan bumi menerima tanpa mengaduh Sewaktu detik pun jatuh Kita dengar bumi yang tua dalam setia Kasih tanpa suara Sewaktu bayang-bayang kita memanjang Mengabur batas ruang Kita pun bisu tersekat dalam pesona Sewaktu ia pun memanggil-manggil Sewaktu Kata membuat kita begitu terpencil Di luar cuaca
-
Arti Peribahasa Adat Muda Menanggung Rindu, Adat Tua Menahan Ragam
Adat Muda Menanggung Rindu, Adat Tua Menahan Ragam Arti Peribahasa “Adat Muda Menanggung Rindu, Adat Tua Menahan Ragam” adalah anak muda harus bersabar dalam meraih cita-cita.