Teks
-
Arti Peribahasa Cempedak Berbuah Nangka
Cempedak Berbuah Nangka Arti Peribahasa “Cempedak Berbuah Nangka” adalah mendapatkan hasil lebih dari yang diharapkan.
-
Arti Peribahasa Cepat Kaki, Ringan Tangan
Cepat Kaki, Ringan Tangan Arti Peribahasa “Cepat Kaki, Ringan Tangan” adalah seseorang yang sigap dalam memberi pertolongan kepada orang lain.
-
Arti Peribahasa Daripada Hujan Emas di Negeri Orang, Lebih Baik Hujan Batu di Negeri Sendiri
Daripada Hujan Emas di Negeri Orang, Lebih Baik Hujan Batu di Negeri Sendiri Arti Peribahasa “Daripada Hujan Emas di Negeri Orang, Lebih Baik Hujan Batu di Negeri Sendiri” adalah sebaik-baiknya negara lain, masih lebih baik hidup di negeri sendiri. Rasa nasionalisme terhadap kampung halaman / negara.
-
Arti Peribahasa Datang Tak Berjemput, Pulang Tak Berantar
Datang Tak Berjemput, Pulang Tak Berantar Arti Peribahasa “Datang Tak Berjemput, Pulang Tak Berantar” adalah orang yang tak dipedulikan.
-
Arti Peribahasa Di Atas Langit Masih Ada Langit
Di Atas Langit Masih Ada Langit Arti Peribahasa “Di Atas Langit Masih Ada Langit” adalah selalu ada yang lebih hebat dari kita. Sebuah nasehat agar kita tidak berlaku sombong.
-
Arti Peribahasa Di Mana Bumi Dipijak, Di situ Langit Dijunjung
Di Mana Bumi Dipijak, Di situ Langit Dijunjung Arti Peribahasa “Di Mana Bumi Dipijak, Di situ Langit Dijunjung” adalah ke mana pun kita pergi, harus selalu mematuhi adat istiadat tempat yang berlaku.
-
Arti Peribahasa Dibujuk Ia Menangis, Ditendang Ia Tertawa
Dibujuk Ia Menangis, Ditendang Ia Tertawa Arti Peribahasa “Dibujuk Ia Menangis, Ditendang Ia Tertawa” adalah orang baru bekerja dengan baik dan sempurna sesudah ia dimarahi.
-
Arti Peribahasa Dikasih Hati Minta Jantung
Dikasih Hati Minta Jantung Arti Peribahasa “Dikasih Hati Minta Jantung” adalah orang yang tak tahu diri. Sudah diberi, meminta lebih.