Arti / Makna
-
Arti Peribahasa Bagai Kebakaran Janggut
Bagai Kebakaran Janggut Arti Peribahasa “Bagai Kebakaran Janggut” adalah bingung tak karuan.
-
Arti Peribahasa Ada Harga Ada Rupa
Ada Harga Ada Rupa Arti Peribahasa “Ada Harga Ada Rupa” adalah harga suatu barang tentu disesuaikan dengan keadaan barang tersebut.
-
Arti Peribahasa Bagai Katak dalam Tempurung
Bagai Katak dalam Tempurung Arti Peribahasa “Bagai Katak dalam Tempurung” adalah seseorang yang terkurung secara fisik / pemikirannya sehingga kurang (sempit) dalam pandangan maupun pengetahuannya.
-
Arti Nerimo ing Pandum
Arti “Nerimo ing Pandum” adalah menerima segala pemberian dari Tuhan dengan ikhlas dan lapang dada.
-
Arti Peribahasa Ada Air Ada Ikan
Ada Air Ada Ikan Arti Peribahasa “Ada Air Ada Ikan” adalah dimanapun kita tinggal, rezeki akan selalu ada.
-
Arti Peribahasa Bagai Itik Pulang Petang
Bagai Itik Pulang Petang Arti Peribahasa “Bagai Itik Pulang Petang” adalah sangat lambat jalannya.
-
Serat Wedhatama Pupuh Pangkur
Pada 1 Mingkar mingkuring angkara, Akarana karanan mardi siwi, Sinawung resmining kidung, Sinuba sinukarta, Mrih kretarta pakartining ngelmu luhung Kang tumrap neng tanah Jawa, Agama ageming aji. Meredam nafsu angkara dalam diri, Hendak berkenan mendidik putra-putri Tersirat dalam indahnya tembang, dihias penuh variasi, agar menjiwai hakekat ilmu luhur, yang berlangsung di tanah Jawa (Nusantara) agama sebagai “pakaian” kehidupan. Pada 2 Jinejer neng Wedatama Mrih tan kemba kembenganing pambudi Mangka nadyan tuwa pikun Yen tan mikani rasa, Yekti sepi asepa lir sepah samun, Samangsane pasamuan Gonyak ganyuk nglelingsemi. Disajikan dalam serat Wedhatama, agar jangan miskin pengetahuan walaupun sudah tua pikun jika tidak memahami rasa sejati (batin) niscaya kosong tiada berguna bagai…
-
Arti Nabok Nyilih Tangan
“Nabok Nyilih Tangan” artinya tidakan pengecut seseorang yang tidak berani menghadapi musuhnya dan meminta bantuan orang lain diam-diam untuk mencelakai musuhnya.