-
Arti Peribahasa Seberat-berat Mata Memandang, Berat Juga Bahu Memikul
Seberat-berat Mata Memandang, Berat Juga Bahu Memikul Arti Peribahasa “Seberat-berat Mata Memandang, Berat Juga Bahu Memikul” adalah seberat apapun penderitaan orang yang melihat, masih lebih menderita orang yang menjalaninya.
-
Arti Peribahasa Sedap Jangan Ditelan, Pahit Jangan Segera Dimuntahkan
Sedap Jangan Ditelan, Pahit Jangan Segera Dimuntahkan Arti Peribahasa “Sedap Jangan Ditelan, Pahit Jangan Segera Dimuntahkan” adalah pikir baik-baik sebelum bertindak agar tidak menyesal.
-
Arti Peribahasa Sekali Mendayung, Dua Tiga Pulau Terlampaui
Sekali Mendayung, Dua Tiga Pulau Terlampaui Arti Peribahasa “Sekali Mendayung, Dua Tiga Pulau Terlampaui” adalah melakukan satu hal dan mendapatkan hasil lebih banyak dari upayanya.
-
Arti Peribahasa Seludang Menolak Mayang
Seludang Menolak Mayang Arti peribahasa “Seludang Menolak Mayang” adalah orang sombong yang melupakan jasa orang lain dalam hidupnya.
-
Arti Peribahasa Senjata Makan Tuan
Senjata Makan Tuan Arti peribahasa “Senjata Makan Tuan” adalah sesuatu yang direncanakan untuk mencelakakan orang lain, tapi justru melukai dirinya sendiri.
-
Arti Peribahasa Seperti Embun di Ujung Rumput
Seperti Embun di Ujung Rumput Arti Peribahasa “Seperti Embun di Ujung Rumput” adalah kondisi atau kedudukan yang rapuh, tidak aman.
-
Arti Peribahasa Seperti Kerbau Dicocok Hidung
Seperti Kerbau Dicocok Hidung Arti Peribahasa “Seperti Kerbau Dicocok Hidung” adalah mematuhi kehendak orang lain tanpa membantah seperti orang dungu.
-
Arti Peribahasa Seperti Kucing Dibawakan Lidi
Seperti Kucing Dibawakan Lidi Arti Peribahasa “Seperti Kucing Dibawakan Lidi” adalah terlihat sangat ketakutan.