-
Hadits Berkata Baik atau Diam
Hadits Berkata Baik atau Diam مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ Artinya: “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaknya dia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhori Muslim)
-
Hadits tentang Keutamaan Belajar Al-Qur’an
Hadits tentang Keutamaan Belajar Al-Qur’an خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْ اَنَ وَ عَلَّمَهْ Artinya: “Sebaik baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan yang mengajarkannya.” (HR. Bukhari)
-
Hadits tentang Sebaik-Baiknya Manusia
Hadits tentang Sebaik-Baiknya Manusia خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ Artinya: “Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR. Tirmidzi)
-
Hadits tentang Akhlak
Hadits tentang Akhlak أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا Artinya: “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.” [HR. Abu Daud no. 4682 dan Ibnu Majah no. 1162.]
-
Arti Peribahasa Kalau Tiada Senapang, Baik Berjalan Lapang
Kalau Tiada Senapang, Baik Berjalan Lapang Arti peribahasa “Kalau Tiada Senapang, Baik Berjalan Lapang” adalah jika tidak bersenjata atau tidak bertenaga, sebaiknya mengalah.
-
Arti Peribahasa Sehari Selembar Benar, Setahun Selembar Kain
Sehari Selembar Benar, Setahun Selembar Kain Arti Peribahasa “Sehari Selembar Benar, Setahun Selembar Kain” adalah suatu pekerjaan yang dilakukan dengan keyakinan dan kesabaran akan membuahkan hasil yang baik.
-
Arti Peribahasa Terlalu Aru Berpelanting, Kurang Aru Berpelanting
Terlalu Aru Berpelanting, Kurang Aru Berpelanting Arti Peribahasa “Terlalu Aru Berpelanting, Kurang Aru Berpelanting” adalah segala sesuatu yang berlebihan atau kurang akan berakibat kurang baik.
-
Arti Peribahasa Hancur Badan Di Kandung Tanah, Budi Baik Dikenang Jua
Hancur Badan Dikandung Tanah, Budi Baik Dikenang Jua Arti Peribahasa “Hancur Badan Dikandung Tanah, Budi Baik Dikenang Jua” adalah budi pekerti, amal kebaikan, akan selalu dikenang meski seseorang sudah meninggal dunia.