• Terbaru
  • Artikel
  • Berita
  • Teknologi
  • Seni & Budaya
  • Buku
  • Event
  • TV
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Produk & Portofolio
  • Hubungi Kami
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Produk & Portofolio
  • Hubungi Kami

Terbaru

  • Desain Pakaian Adat Kota Pekalongan
    In Batik, Grafis, Kota Pekalongan, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Tegal
    In Batik, Grafis, Kota Tegal, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Salatiga
    In Batik, Grafis, Kota Salatiga, Multimedia, Seni & Budaya

Artis

  • Ar Rofi Music
  • Digital Mantra
  • Instrumental Nusantara
  • Ismaya
  • Kadita
  • Primbon
  • Troxa
  • Turangga
  • Vanaprastha
  • Arti Peribahasa Jika Ditampar Sekali Kena Denda Emas, Dua Kali Setampar Emas Pula, Lebih Baik Ditampar Betul-Betul

    Jika Ditampar Sekali Kena Denda Emas, Dua Kali Setampar Emas Pula, Lebih Baik Ditampar Betul-Betul Arti Peribahasa “Jika Ditampar Sekali Kena Denda Emas, Dua Kali Setampar Emas Pula, Lebih Baik Ditampar Betul-Betul” adalah setiap perbuatan jahat itu sama saja akibatnya, meski besar ataupun kecil.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    dalam lautan dapat diduga, dalam hati siapa tahu

    Arti Peribahasa Dalam Lautan Dapat Diduga, Dalam Hati Siapa Tahu

    29 Oktober 2022
    bagai rambut dibelah seribu

    Arti Peribahasa Bagai Rambut Dibelah Seribu

    14 Oktober 2022
    esa hilang, dua terbilang

    Arti Peribahasa Esa Hilang, Dua Terbilang

    20 Oktober 2022
  • Arti Peribahasa Karena Nila Setitik, Rusak Susu Sebelanga

    “Karena Nila Setitik, Rusak Susu Sebelanga” Arti peribahasa “Karena Nila Setitik, Rusak Susu Sebelanga” adalah karena kejahatan atau kesalahan yang kecil, hilang kebaikan yang telah diperbuat.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    tong penuh tidak berguncang, tong setengah yang berguncang

    Arti Peribahasa Tong Penuh Tidak Berguncang, Tong Setengah yang Berguncang

    25 Oktober 2022
    Terlalu Aru Berpelanting, Kurang Aru Berpelanting

    Arti Peribahasa Terlalu Aru Berpelanting, Kurang Aru Berpelanting

    1 November 2022
    Serat Wedhatama Pupuh Pangkur

    Serat Wedhatama Pupuh Pangkur

    4 Oktober 2022
  • Arti Peribahasa Kecil-Kecil Cabai Rawit

    Kecil-Kecil Cabai Rawit Arti Peribahasa “Kecil-Kecil Cabai Rawit” adalah kecil, tetapi cerdik / pemberani / membahayakan.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Ada rotan Ada duri

    Arti Peribahasa Ada rotan Ada duri

    8 Oktober 2022
    bermain air basah, bermain api hangus

    Arti Peribahasa Bermain Air Basah, Bermain Api Hangus

    24 Oktober 2022

    Arti Peribahasa Luka Sudah Hilang Parut Tinggal Juga

    1 November 2022
  • Sapardi Djoko Damono - Hujan Dalam Komposisi, 2

    Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Hujan Dalam Komposisi, 2 (1969)

    Hujan Dalam Komposisi, 2 Apakah yang kita harapkan dari hujan?  Mula-mula ia di udara tinggi, ringan dan bebas; lalu mengkristal dalam dingin; kemudian melayang jatuh ketika tercium bau bumi; dan menimpa pohon jambu itu, tergelincir dari daun-daun, melenting di atas genting, tumpah di pekarangan rumah, dan kembali ke bumi. Apa yang kita harapkan? Hujan juga terjatuh di jalan yang panjang, menusurnya, dan tergelincir masuk selokan kecil, mericik swaranya, menyusur selokan, terus mericik sejak sore, mericik juga di malam gelap ini, bercakap tentang lautan. Apakah? Mungkin ada juga hujan yang jatuh di lautan, Selamat tidur.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Puisi Chairil Anwar Aku Berkisar Antara Mereka

    Puisi Chairil Anwar Aku Berkisar Antara Mereka

    26 September 2022
    Puisi Chairil Anwar Sebuah Kamar

    Puisi Chairil Anwar Sebuah Kamar

    1 November 2022
    Sapardi Djoko Damono - Sajak Kecil Tentang Cinta (2)

    Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Sajak Tafsir

    25 Oktober 2022
  • Sapardi Djoko Damono - Sajak Kecil Tentang Cinta

    Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Sajak Kecil Tentang Cinta

    Sajak Kecil Tentang Cinta Mencintai angin harus menjadi siut Mencintai air harus menjadi ricik Mencintai gunung harus menjadi terjal Mencintai api harus menjadi jilat Mencintai cakrawala harus menebas jarak Mencintai-Mu harus menjelma aku

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Sapardi Djoko Damono - Ruang Tunggu

    Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Ruang Tunggu

    11 Oktober 2022
    Puisi Chairil Anwar Aku Berkisar Antara Mereka

    Puisi Chairil Anwar Aku Berkisar Antara Mereka

    26 September 2022
    Puisi Chairil Anwar Cintaku Jauh Di Pulau

    Puisi Chairil Anwar Cintaku Jauh Di Pulau

    9 Oktober 2022
  • bagai rambut dibelah seribu

    Arti Peribahasa Bagai Rambut Dibelah Seribu

    Bagai Rambut Dibelah Seribu Arti Peribahasa “Bagai Rambut Dibelah Seribu” adalah sedikit / kecil sekali.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    makna kakehan gludhug, kurang udan

    Makna Pepatah Jawa Kakehan Gludhug, Kurang Udan

    31 Oktober 2022
    air diminum rasa duri, nasi dimakan rasa sekam

    Arti Peribahasa Air Diminum Rasa Duri, Nasi Dimakan Rasa Sekam

    14 Oktober 2022
    Witing Tresno Jalaran Soko Kulino

    Arti Witing Tresno Jalaran Soko Kulino

    9 Oktober 2022
  • air dicencang tiada putus

    Arti Peribahasa Air Dicencang Tiada Putus

    Air Dicencang Tiada Putus Arti Peribahasa “Air Dicencang Tiada Putus” adalah persaudaraan tidak akan putus karena hanya perselisihian kecil.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    bagaimana ditanam begitulah dituai

    Arti Peribahasa Bagaimana Ditanam Begitulah Dituai

    17 Oktober 2022

    Arti Peribahasa Murah di Mulut, Mahal di Timbangan

    1 November 2022
    elok basa akan kekal hidup, elok budi akan bekal mati

    Arti Peribahasa Elok Basa Akan Kekal Hidup, Elok Budi Akan Bekal Mati

    18 Oktober 2022
  • Sapardi Djoko Damono - Tentang Matahari

    Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Tentang Matahari (1971)

    Tentang Matahari Matahari yang ada di atas kepalamu itu Adalah balon gas yang terlepas dari tanganmu waktu kau kecil, adalah bola lampu yang ada di atas meja ketika kau menjawab surat-surat yang teratur kauterima dari sebuah Alamat, adalah jam weker yang berdering saat kau bersetubuh, adalah gambar bulan yang dituding anak kecil itu sambil berkata: “Ini matahari! Ini matahari!” – Matahari itu? Ia memang di atas sana supaya selamanya kau menghela bayang-bayangmu itu.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Puisi Chairil Anwar Selama Bulan Menyinari Dadanya

    Puisi Chairil Anwar Selama Bulan Menyinari Dadanya

    2 Oktober 2022
    Puisi Chairil Anwar Lagu Biasa

    Puisi Chairil Anwar Lagu Biasa

    6 Oktober 2022
    Sapardi Djoko Damono - Kuhentikan Hujan

    Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Kuhentikan Hujan

    18 Oktober 2022
    1. Halaman:
    2. 1
    3. 2
    4. »
 Pos Terdahulu

MAESTRO MEDIA

Perusahaan Teknologi Informasi dan Multimedia.

Layanan

  • jasa pembuatan logoJasa Pembuatan Logo
  • jasa sosial media marketing semarangJasa Sosial Media Marketing
  • Jasa Pembuatan Website Semarang Maestro MediaJasa Pembuatan Website
  • Maestro Media Software DevelopmentJasa Pembuatan Software (Software Development)
  • Maestro Media TeknologiJasa Pembuatan Website, Software, Multimedia Semarang

Recent Posts

  • Desain Pakaian Adat Kota Pekalongan
    In Batik, Grafis, Kota Pekalongan, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Tegal
    In Batik, Grafis, Kota Tegal, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Salatiga
    In Batik, Grafis, Kota Salatiga, Multimedia, Seni & Budaya

Kategori

Menu

  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Terbaru
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
© 2025 - All Rights Reserved.
Tema Ashe dibuat oleh WP Royal.