-
Arti Peribahasa Air Jernih, Ikannya Jinak
Air Jernih, Ikannya Jinak Arti Peribahasa “Air Jernih, Ikannya Jinak” artinya suatu tempat yang aman dan makmur dengan penduduk yang ramah.
-
Arti Peribahasa Air Tenang Jangan Disangka Tiada Buayanya
Air Tenang Jangan Disangka Tiada Buayanya Arti Peribahasa “air tenang jangan disangka tiada buayanya” adalah orang pendiam jangan disangka tidak berani / penakut. Peribahasa ini mengajarkan kita untuk tidak menyepelekan / menganggap remeh orang lain.
-
Arti Peribahasa Bagaikan Air di Daun Talas
Bagaikan Air di Daun Talas Arti Peribahasa “Bagaikan Air di Daun Talas” adalah seseorang yang tidak punya pendirian tetap, sering berubah-ubah / tidak konsisten dalam prinsip dan perilakunya.
-
Arti Peribahasa Air Tenang Menghanyutkan
Air Tenang Menghanyutkan Arti peribahasa “Air Tenang Menghanyutkan” adalah orang yang pendiam biasanya memiliki banyak ilmu pengetahuan. Kita tak dapat menilai kualitas seseorang tanpa betul-betul mengenalnya. Orang yang cerdas cenderung pendiam karena menghindari kesia-siaan, adapun jika berbicara hanya seperlunya dengan berupaya tak menyakiti hati orang lain. Jika berbicara santun dan tenang menunjukkan kecerdasan intelektual dan emosionalnya mampu dikelola dengan baik.
-
Arti Peribahasa Air Cucuran Atap Jatuhnya ke Pelimbahan Juga
Air Cucuran Atap Jatuhnya ke Pelimbahan Juga Arti peribahasa “Air Cucuran Atap Jatuhnya ke Pelimbahan Juga” adalah perilaku / tabiat seseorang akan menurun ke anaknya, begitu pula perilaku seorang anak adalah penggambaran perbuatan / teladan orang tuanya. Maka sebaik-baiknya manusia adalah selalu berbuat baik untuk menjaga diri dan keturunan kita dari perbuatan jahat. Begitu pula kita juga akan menjaga nama baik orang tua dan leluhur.