-
Arti Peribahasa Di Atas Langit Masih Ada Langit
Di Atas Langit Masih Ada Langit Arti Peribahasa “Di Atas Langit Masih Ada Langit” adalah selalu ada yang lebih hebat dari kita. Sebuah nasehat agar kita tidak berlaku sombong.
-
Arti Peribahasa Di Mana Bumi Dipijak, Di situ Langit Dijunjung
Di Mana Bumi Dipijak, Di situ Langit Dijunjung Arti Peribahasa “Di Mana Bumi Dipijak, Di situ Langit Dijunjung” adalah ke mana pun kita pergi, harus selalu mematuhi adat istiadat tempat yang berlaku.
-
Arti Peribahasa Dibujuk Ia Menangis, Ditendang Ia Tertawa
Dibujuk Ia Menangis, Ditendang Ia Tertawa Arti Peribahasa “Dibujuk Ia Menangis, Ditendang Ia Tertawa” adalah orang baru bekerja dengan baik dan sempurna sesudah ia dimarahi.
-
Arti Peribahasa Dikasih Hati Minta Jantung
Dikasih Hati Minta Jantung Arti Peribahasa “Dikasih Hati Minta Jantung” adalah orang yang tak tahu diri. Sudah diberi, meminta lebih.
-
Arti Peribahasa Emas Disangka Loyang
Emas Disangka Loyang Arti Peribahasa “Emas Disangka Loyang Orang” artinya orang yang baik / berharga / bermartabat namun disangka buruk / jahat / tidak punya derajat.
-
Arti Peribahasa Fajar Menyingsing, Elang Menyongsong
Fajar Menyingsing, Elang Menyongsong Arti Peribahasa “Fajar Menyingsing, Elang Menyongsong” adalah menyambut hari dengan gigih dan semangat dalam bekerja atau berusaha.
-
Arti Peribahasa Gali Lubang, Tutup Lubang
Gali Lubang, Tutup Lubang Arti Peribahasa “Gali Lubang, Tutup Lubang” adalah seseorang yang melunasi utang lama dengan utang yang baru.
-
Arti Peribahasa Gayung Bersambut, Kata Berjawab
Gayung Bersambut, Kata Berjawab Arti Peribahasa “Gayung Bersambut, Kata Berjawab” adalah serangan kata-kata yang dapat ditangkis. Kebaikan atau keburukan yang dibalas dengan kebaikan atau keburukan pula.