-
Puisi Chairil Anwar Cintaku Jauh Di Pulau
Cintaku Jauh Di Pulau Cintaku jauh di pulau, Gadis manis, sekarang iseng sendiri. Perahu melancar, bulan memancar, Di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar. Angin membantu, laut terang, tapi terasa Aku tidak ‘kan sampai padanya. Di air yang tenang, di angin mendayu, Di perasaan penghabisan segala melaju Ajal bertakhta, sambil berkata: “Tujukan perahu ke pangkuanku saja.” Amboi! Jalan sudah bertahun kutempuh! Perahu yang bersama kan merapuh! Mengapa ajal memanggil dulu Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?! Manisku jauh di pulau, Kalau ‘ku mati, dia mati iseng sendiri.
-
Arti Peribahasa Bagai Mencincang Air
Bagai Mencincang Air Arti Peribahasa “Bagai Mencincang Air” adalah mengerjakan perbuatan yang sia-sia.
-
Arti Peribahasa Ada Air Ada Ikan
Ada Air Ada Ikan Arti Peribahasa “Ada Air Ada Ikan” adalah dimanapun kita tinggal, rezeki akan selalu ada.
-
Puisi Chairil Anwar Kesabaran
Kesabaran Aku tak bisa tidur Orang ngomong, anjing nggonggong Dunia jauh mengabur Kelam mendinding batu Dihantam suara bertalu-talu Di sebelahnya api dan abu Aku hendak berbicara Suaraku hilang, tenaga terbang Sudah! tidak jadi apa-apa! Ini dunia enggan disapa, ambil perduli Keras membeku air kali Dan hidup bukan hidup lagi Kuulangi yang dulu kembali Sambil bertutup telinga, berpicing mata Menunggu reda yang mesti tiba
-
Arti Peribahasa Pandai Berminyak Air
Arti Peribahasa Pandai Berminyak Air Arti Peribahasa “Pandai Berminyak Air” adalah pandai menyusun kata-kata untuk mencapai maksudnya.
-
Arti Peribahasa Menjilat Air Ludah Sendiri
Menjilat Air Ludah Sendiri Arti Peribahasa “Menjilat Air Ludah Sendiri” adalah meminta kembali barang yang sudah diberikan kepada orang lain. Mengingkari perkataannya sendiri.
-
Arti Peribahasa Membasuh Muka dengan Air Liur
Membasuh Muka dengan Air Liur Arti Peribahasa “Membasuh Muka dengan Air Liur” adalah berusaha memperbaiki kesalahan dengan perbuatan yang justru menambah kesalahan. Berusaha memulihkan nama baik atau menghindari malu, tapi justru membuka aib sendiri.
-
Arti Peribahasa Menepuk Air di Dulang, Tepercik Muka Sendiri
Menepuk Air di Dulang, Tepercik Muka Sendiri Arti Peribahasa “Menepuk Air di Dulang, Tepercik Muka Sendiri” adalah bila seseorang berbuat buruk, keburukan itu akan mengenai dirinya sendiri.