• Terbaru
  • Artikel
  • Berita
  • Teknologi
  • Seni & Budaya
  • Buku
  • Event
  • TV
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Produk & Portofolio
  • Hubungi Kami
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Produk & Portofolio
  • Hubungi Kami

Terbaru

  • Desain Pakaian Adat Kota Pekalongan
    In Batik, Grafis, Kota Pekalongan, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Tegal
    In Batik, Grafis, Kota Tegal, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Salatiga
    In Batik, Grafis, Kota Salatiga, Multimedia, Seni & Budaya

Artis

  • Ar Rofi Music
  • Digital Mantra
  • Instrumental Nusantara
  • Ismaya
  • Kadita
  • Primbon
  • Troxa
  • Turangga
  • Vanaprastha
  • barangsiapa menggali lubang, ia juga terperosok ke dalamnya

    Arti Peribahasa Barangsiapa Menggali Lubang, Ia Juga Terperosok ke Dalamnya

    Barangsiapa Menggali Lubang, Ia Juga Terperosok ke Dalamnya Arti Peribahasa “Barangsiapa Menggali Lubang, Ia Juga Terperosok ke Dalamnya” adalah seseorang yang berusaha mencelakai orang lain namun juga mencelakai dirinya sendiri.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    bagai kerakap di atas batu, hidup segan mati tak mau

    Arti Peribahasa Bagai Kerakap di Atas Batu, Hidup Segan Mati Tak Mau

    7 Oktober 2022
    seberat-berat mata memandang, berat juga bahu memikul

    Arti Peribahasa Seberat-berat Mata Memandang, Berat Juga Bahu Memikul

    24 September 2022
    seperti embun di ujung rumput

    Arti Peribahasa Seperti Embun di Ujung Rumput

    20 September 2022
  • kacang lupa kulitnya

    Arti Peribahasa Kacang Lupa Kulitnya

    Kacang Lupa Kulitnya Arti Peribahasa “Kacang Lupa Kulitnya” adalah seseorang yang lupa diri asal muasalnya. Bersikap sombong atas apa yang didapatkan / dicapainya, misalnya kesuksesan, kekayaan, jabatan. Peribahasa ini biasa digunakan untuk sindiran halus dan sopan dalam pergaulan.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    hidup dikandung adat, mati dikandung tanah

    Arti Peribahasa Hidup Dikandung Adat, Mati Dikandung Tanah

    27 Oktober 2022
    air beriak tanda tak dalam

    Arti Peribahasa Air Beriak Tanda Tak Dalam

    5 September 2022
    tak ada gading yang tak retak

    Arti Peribahasa Tak Ada Gading yang Tak Retak

    19 September 2022
  • memancing di air keruh

    Arti Peribahasa Memancing di Air Keruh

    Memancing di Air Keruh Arti Peribahasa Memancing di Air Keruh adalah mengambil keuntungan dari peristiwa kesedihan / perselisihan orang lain, mengambil kesempatan yang tidak pada tempat / waktunya.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Ada rotan Ada duri

    Arti Peribahasa Ada rotan Ada duri

    8 Oktober 2022
    Bagai duri dalam daging

    Arti Peribahasa Bagai Duri dalam Daging

    30 Oktober 2022
    hidup dikandung adat, mati dikandung tanah

    Arti Peribahasa Hidup Dikandung Adat, Mati Dikandung Tanah

    27 Oktober 2022
  • adat pasang berturun naik

    Arti Peribahasa Adat Pasang Berturun Naik

    Adat Pasang Berturun Naik Arti Peribahasa “Adat Pasang Berturun Naik” adalah perjalanan hidup manusia senantiasa silih berganti: kadang turun, kadang naik kadang senang, kadang sedih kadang suka, kadang duka kadang untung, kadang rugi  

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Arti Peribahasa Katak Hendak Jadi Lembu

    1 November 2022
    Bagai duri dalam daging

    Arti Peribahasa Bagai Duri dalam Daging

    30 Oktober 2022

    Arti Peribahasa Sehari Selembar Benar, Setahun Selembar Kain

    1 November 2022
  • air tenang menghanyutkan

    Arti Peribahasa Air Tenang Menghanyutkan

    Air Tenang Menghanyutkan Arti peribahasa “Air Tenang Menghanyutkan” adalah orang yang pendiam biasanya memiliki banyak ilmu pengetahuan. Kita tak dapat menilai kualitas seseorang tanpa betul-betul mengenalnya. Orang yang cerdas cenderung pendiam karena menghindari kesia-siaan, adapun jika berbicara hanya seperlunya dengan berupaya tak menyakiti hati orang lain. Jika berbicara santun dan tenang menunjukkan kecerdasan intelektual dan emosionalnya mampu dikelola dengan baik.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Arti Peribahasa Sekali Jalan Terkena, Dua Kali Jalan Tahu, Tiga Kali Jalan Jera

    1 November 2022

    Arti Peribahasa Katak Hendak Jadi Lembu

    1 November 2022
    gigi dengan lidah ada kalanya bergigit juga

    Arti Peribahasa Gigi dengan Lidah Ada Kalanya Bergigit Juga

    22 Oktober 2022
  • air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga

    Arti Peribahasa Air Cucuran Atap Jatuhnya ke Pelimbahan Juga

    Air Cucuran Atap Jatuhnya ke Pelimbahan Juga Arti peribahasa “Air Cucuran Atap Jatuhnya ke Pelimbahan Juga” adalah perilaku / tabiat seseorang akan menurun ke anaknya, begitu pula perilaku seorang anak adalah penggambaran perbuatan / teladan orang tuanya. Maka sebaik-baiknya manusia adalah selalu berbuat baik untuk menjaga diri dan keturunan kita dari perbuatan jahat. Begitu pula kita juga akan menjaga nama baik orang tua dan leluhur.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    hidup dikandung adat, mati dikandung tanah

    Arti Peribahasa Hidup Dikandung Adat, Mati Dikandung Tanah

    27 Oktober 2022
    bagaimana ditanam begitulah dituai

    Arti Peribahasa Bagaimana Ditanam Begitulah Dituai

    17 Oktober 2022
    bagaikan air di daun talas

    Arti Peribahasa Bagaikan Air di Daun Talas

    8 September 2022
  • air beriak tanda tak dalam

    Arti Peribahasa Air Beriak Tanda Tak Dalam

    Air Beriak Tanda Tak Dalam Arti peribahasa “Air Beriak Tanda Tak Dalam” adalah seseorang yang terlalu banyak bicara namun sebenarnya hanya memiliki sedikit ilmu pengetahuan. Sering kita menjumpai seseorang yang banyak omong namun jika kita perhatikan, apa yang dibicarakan adalah kosong tanpa ilmu yang cukup untuk mendasari argumentasinya.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    bagai mencincang air

    Arti Peribahasa Bagai Mencincang Air

    8 Oktober 2022
    anak dipangku dilepaskan, beruk di rimba disusui

    Arti Peribahasa Anak Dipangku Dilepaskan, Beruk di Rimba Disusui

    19 Oktober 2022
    bagai anjing menyalak di ekor gajah

    Arti Peribahasa Bagai Anjing Menyalak di Ekor Gajah

    12 September 2022
  • ada udang di balik batu

    Arti Peribahasa Ada Udang di Balik Batu

    Ada Udang di Balik Batu Arti peribahasa “Ada Udang di Balik Batu” adalah ada maksud tersembunyi di balik perilaku seseorang. Mungkin kita sering tertipu oleh orang yang seolah-olah berbuat baik, namun sejatinya tak ada ketulusan di dalamnya. Ada sebuah rencana / kepentingan / misi / agenda tertentu yang disembunyikan di belakangnya.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Bagai api dengan asap

    Arti Peribahasa Bagai Api dengan Asap

    26 Oktober 2022
    Seorang Makan Cempedak, Semua Kena Getahnya

    Arti Peribahasa Seorang Makan Cempedak, Semua Kena Getahnya

    1 November 2022
    daripada hidup berputih mata, lebih baik mati berputih tulang

    Arti Peribahasa Daripada Hidup Berputih Mata, Lebih Baik Mati Berputih Tulang

    31 Oktober 2022
    1. Halaman:
    2. «
    3. 1
    4. ...
    5. 19
    6. 20
    7. 21
    8. 22
    9. 23
    10. 24
    11. 25
    12. 26
    13. »
 Pos Terdahulu
Pos Lebih Baru 

MAESTRO MEDIA

Perusahaan Teknologi Informasi dan Multimedia.

Layanan

  • jasa pembuatan logoJasa Pembuatan Logo
  • jasa sosial media marketing semarangJasa Sosial Media Marketing
  • Jasa Pembuatan Website Semarang Maestro MediaJasa Pembuatan Website
  • Maestro Media Software DevelopmentJasa Pembuatan Software (Software Development)
  • Maestro Media TeknologiJasa Pembuatan Website, Software, Multimedia Semarang

Recent Posts

  • Desain Pakaian Adat Kota Pekalongan
    In Batik, Grafis, Kota Pekalongan, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Tegal
    In Batik, Grafis, Kota Tegal, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Salatiga
    In Batik, Grafis, Kota Salatiga, Multimedia, Seni & Budaya

Kategori

Menu

  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Terbaru
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
© 2025 - All Rights Reserved.
Tema Ashe dibuat oleh WP Royal.