-
Puisi Chairil Anwar Kawanku dan Aku
Kawanku dan Aku Kepada L.K. Bohang, Kami jalan sama. Sudah larut Menembus kabut. Hujan mengucur badan. Berkakuan kapal-kapal di pelabuhan. Darahku mengental-pekat. Aku tumpat-pedat. Siapa berkata? Kawanku hanya rangka saja Karena dera mengelucak tenaga. Dia bertanya jam berapa! Sudah larut sekali Hingga hilang segala makna Dan gerak tak punya arti.
-
Puisi Chairil Anwar Ajakan
Ajakan Ida Menembus sudah caya Udara tebal kabut Kaca hitam lumut Pecah pencar sekarang Di ruang legah lapang Mari ria lagi Tujuh belas tahun kembali Bersepeda sama gandengan Kita jalani ini jalan Ria bahgia Tak acuh apa-apa Gembira girang Biar hujan datang Kita mandi-basahkan diri Tahu pasti sebentar kering lagi.
-
Arti Peribahasa Sedia Payung Sebelum Hujan
Sedia Payung Sebelum Hujan Arti peribahasa “Sedia Payung Sebelum Hujan” adalah kita harus mengantisipasi suatu permasalahan sebelum hal itu terjadi. Dengan melakukan persiapan yang matang, maka jika ada kejadian yang tidak diinginkan kita akan lebih siap dan mampu menanggulanginya dengan baik. Dalam setiap perencanaan kita harus memiliki solusi ketika ada kejadian buruk / tak terduga menimpa, sehingga tidak menjadi penghambat dalam meraih tujuan yang ingin dicapai.