-
Arti Peribahasa Bagaikan Api Makan Ilalang Kering, Tiada Dapat Dipadamkan Lagi
Bagaikan Api Makan Ilalang Kering, Tiada Dapat Dipadamkan Lagi Arti Peribahasa “Bagaikan Api Makan Ilalang Kering, Tiada Dapat Dipadamkan Lagi” adalah orang yang tidak mampu menolak bahaya yang menimpanya.
-
Arti Peribahasa Dimana Lalang Habis, Disitu Api Padam
Dimana Lalang Habis, Disitu Api Padam Arti Peribahasa “Dimana Lalang Habis, Disitu Api Padam” adalah hidup dan mati tidak dapat ditentukan, jika sudah saatnya pasti kita akan mati.
-
Arti Peribahasa Digenggam Takut Mati, Dilepas Takut Terbang
Digenggam Takut Mati, Dilepas Takut Terbang Arti Peribahasa “Digenggam Takut Mati, Dilepas Takut Terbang” adalah serba salah sama-sama merugikan.
-
Arti Peribahasa Air pun Ada Pasang Surutnya
Air pun Ada Pasang Surutnya Arti Peribahasa “Air pun Ada Pasang Surutnya” adalah senang dan susah selalu silih berganti.
-
Arti Peribahasa Bagai Rumah di Tepi Tebing
Bagai Rumah di Tepi Tebing Arti Peribahasa “Bagai Rumah di Tepi Tebing” adalah selalu dalam kecemasan dan ketakutan.
-
Arti Peribahasa Air Diminum Rasa Duri, Nasi Dimakan Rasa Sekam
Air Diminum Rasa Duri, Nasi Dimakan Rasa Sekam Arti Peribahasa “Air Diminum Rasa Duri, Nasi Dimakan Rasa Sekam” adalah seseorang yang terlalu bersedih / berduka, maka tidak enak makan dan minum.
-
Arti Peribahasa Dibujuk Ia Menangis, Ditendang Ia Tertawa
Dibujuk Ia Menangis, Ditendang Ia Tertawa Arti Peribahasa “Dibujuk Ia Menangis, Ditendang Ia Tertawa” adalah mau bekerja dengan baik jika sudah mendapat teguran.
-
Arti Peribahasa Bagai Rambut Dibelah Seribu
Bagai Rambut Dibelah Seribu Arti Peribahasa “Bagai Rambut Dibelah Seribu” adalah sedikit / kecil sekali.