• Terbaru
  • Artikel
  • Berita
  • Teknologi
  • Seni & Budaya
  • Buku
  • Event
  • TV
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Produk & Portofolio
  • Hubungi Kami
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Produk & Portofolio
  • Hubungi Kami

Terbaru

  • Desain Pakaian Adat Kota Pekalongan
    In Batik, Grafis, Kota Pekalongan, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Tegal
    In Batik, Grafis, Kota Tegal, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Salatiga
    In Batik, Grafis, Kota Salatiga, Multimedia, Seni & Budaya

Artis

  • Ar Rofi Music
  • Digital Mantra
  • Instrumental Nusantara
  • Ismaya
  • Kadita
  • Primbon
  • Troxa
  • Turangga
  • Vanaprastha
  • hidup dikandung adat, mati dikandung tanah

    Arti Peribahasa Hidup Dikandung Adat, Mati Dikandung Tanah

    Hidup Dikandung Adat, Mati Dikandung Tanah Arti Peribahasa “Hidup Dikandung Adat, Mati Dikandung Tanah” adalah selama hidup orang harus taat kepada adat kebiasaan dalam masyarakat.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    bagai musang berbulu ayam

    Arti Peribahasa Bagai Musang Berbulu Ayam

    13 Oktober 2022

    Arti Peribahasa Lemak Manis Jangan Ditelan, Pahit Jangan Dimuntahkan

    1 November 2022

    Arti Peribahasa Kalau Dipanggil Dia Menyahut, Kalau Dilihat Dia Bersua

    1 November 2022
  • lamun siro sekti, ojo mateni lamun siro banter, ojo ndhisiki lamun siro pinter, ojo minteri

    Makna Pepatah Jawa Lamun Siro Sekti, Ojo Mateni Lamun Siro Banter, Ojo Ndhisiki Lamun Siro Pinter, Ojo Minteri

    Lamun Siro Sekti, Ojo Mateni Lamun Siro Banter, Ojo Ndhisiki Lamun Siro Pinter, Ojo Minteri Demikian pepatah Jawa yang dikutip presiden Joko Widodo di sosial media twitter pada tanggal 25 Mei 2019 lalu. Meskipun zaman sudah maju dengan teknologi yang berkembang sangat pesat, namun hebatnya para pemimpin kita tetap memegang teguh petuah-petuah Jawa sehingga tidak meniggalkan kearifan luhur bangsa ini. “Lamun siro sekti, ojo mateni” bermakna meskipun kamu sakti, namun jangan membunuh. “Lamun siro banter, ojo ndhisiki” bermakna meskipun kamu cepat, namun jangan mendahului. “Lamun siro pinter, ojo minteri” bermakna meskipun kamu pandai, namun jangan sok pintar (membodohi). Jika kita cermati petuah ini mengandung makna yang sangat mendalam. Perlu kita…

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    dimana lalang habis, disitu api padam

    Arti Peribahasa Dimana Lalang Habis, Disitu Api Padam

    16 Oktober 2022

    Kalau Tidak Angin Bertiup, Tidak Akan Pohon Bergoyang

    1 November 2022
    Yang Buta Peniup Lesung, Yang Peka Pelepas Bedil

    Arti Peribahasa Yang Buta Peniup Lesung, Yang Peka Pelepas Bedil

    1 November 2022

MAESTRO MEDIA

Perusahaan Teknologi Informasi dan Multimedia.

Layanan

  • jasa pembuatan logoJasa Pembuatan Logo
  • jasa sosial media marketing semarangJasa Sosial Media Marketing
  • Jasa Pembuatan Website Semarang Maestro MediaJasa Pembuatan Website
  • Maestro Media Software DevelopmentJasa Pembuatan Software (Software Development)
  • Maestro Media TeknologiJasa Pembuatan Website, Software, Multimedia Semarang

Recent Posts

  • Desain Pakaian Adat Kota Pekalongan
    In Batik, Grafis, Kota Pekalongan, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Tegal
    In Batik, Grafis, Kota Tegal, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Salatiga
    In Batik, Grafis, Kota Salatiga, Multimedia, Seni & Budaya

Kategori

Menu

  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Terbaru
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
© 2025 - All Rights Reserved.
Tema Ashe dibuat oleh WP Royal.