-
Arti Peribahasa Air Jernih, Ikannya Jinak
Air Jernih, Ikannya Jinak Arti Peribahasa “Air Jernih, Ikannya Jinak” artinya suatu tempat yang aman dan makmur dengan penduduk yang ramah.
-
Arti Peribahasa Air Tenang Jangan Disangka Tiada Buayanya
Air Tenang Jangan Disangka Tiada Buayanya Arti Peribahasa “air tenang jangan disangka tiada buayanya” adalah orang pendiam jangan disangka tidak berani / penakut. Peribahasa ini mengajarkan kita untuk tidak menyepelekan / menganggap remeh orang lain.
-
Arti Peribahasa Anjing Menggonggong, Kafilah Berlalu
Anjing Menggonggong, Kafilah Berlalu Arti Peribahasa “Anjing Menggonggong, Kafilah Berlalu” adalah membiarkan / menghiraukan perkataan, cemoohan maupun gunjingan orang lain dan tak dimasukkan dalam hati.
-
Arti Peribahasa Asam di Darat, Ikan di Laut Bertemunya di Belanga
Asam di Darat, Ikan di Laut Bertemunya di Belanga Arti Peribahasa “Asam di Darat, Ikan di Laut Bertemunya di Belanga” adalah kalau sudah jodoh walaupun berjauhan jaraknya pasti akan bertemu juga.
-
Arti Peribahasa Bagai Pinang Dibelah Dua
Bagai Pinang Dibelah Dua Arti Peribahasa “Bagai Pinang Dibelah Dua” adalah dua orang atau dua hal yang sangat mirip dan sulit dibedakan.
-
Arti Peribahasa Bagaikan Abu di Atas Tanggul
Bagaikan Abu di Atas Tanggul Arti Peribahasa “Bagaikan Abu di Atas Tanggul” adalah seseorang yang sedang berada pada posisi / kedudukan yang sulit dan mudah jatuh (sewaktu-waktu dapat dipecat atau turun jabatan)
-
Arti Peribahasa Bagaikan Burung di Dalam Sangkar
Bagaikan Burung di Dalam Sangkar Arti Peribahasa “Bagaikan Burung di Dalam Sangkar” adalah suatu kehidupan yang penuh kekangan seperti kehidupan seseorang dalam penjara.
-
Arti Peribahasa Barangsiapa Menggali Lubang, Ia Juga Terperosok ke Dalamnya
Barangsiapa Menggali Lubang, Ia Juga Terperosok ke Dalamnya Arti Peribahasa “Barangsiapa Menggali Lubang, Ia Juga Terperosok ke Dalamnya” adalah seseorang yang berusaha mencelakai orang lain namun juga mencelakai dirinya sendiri.