-
Terlalu Banyak Persepsi Diklaim Sebagai Esensi, Mari Saling Mengenal Agar Kita Memahami Perbedaan Juga Kehendak Tuhan
Terlalu banyak persepsi diklaim sebagai esensi. Mari saling mengenal. Agar kita memahami perbedaan juga kehendak Tuhan. Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan berbekal akal pikiran untuk membantu melaksanakan dharmanya dalam kehidupan. Sang insan melewati jalan itu dengan pengalaman, informasi dan hikmah yang dipetik dari kisah hidupnya masing-masing. Perjalanan itu tidaklah sama, sehingga buah akal dan pemikirannya sangat dipengaruhi ruang, waktu dan lingkungan sosialnya. Menjadi keras / halus, kasar / lembut, kuat / lemah, cerdas / tolol adalah pilihan dari tempaan hidup dan karma yang dialaminya. Otak akan memprosesnya menjadi sebuah pengalaman kausalitas (sebab – akibat) untuk didefinisikan sebagai pemahaman mengenal algoritma semesta. Di ruang sosial itu, tiap individu akan menjalankan…
-
Arti Istilah Anak Bapak
Arti istilah Anak Bapak adalah anak lelaki yang berani.
-
Arti Peribahasa Api dalam Sekam
Api dalam Sekam Arti Peribahasa “Api dalam Sekam” adalah hal-hal tidak baik yang tidak tampak dan bahkan semakin membahayakan.
-
Arti Istilah Bisa Karena Biasa
Arti Istilah “Bisa Karena Biasa” adalah hal yang sulit / berat tak akan terasa lagi bila sudah sering melakukannya.
-
Arti Peribahasa Air Susu Dibalas dengan Air Tuba
Air Susu Dibalas dengan Air Tuba Arti Peribahasa “Air Susu Dibalas dengan Air Tuba” adalah perbuatan baik dibalas dengan perbuatan jahat.
-
Arti Peribahasa Dimana Lalang Habis, Disitu Api Padam
Dimana Lalang Habis, Disitu Api Padam Arti Peribahasa “Dimana Lalang Habis, Disitu Api Padam” adalah hidup dan mati tidak dapat ditentukan, jika sudah saatnya pasti kita akan mati.
-
Arti Peribahasa Air pun Ada Pasang Surutnya
Air pun Ada Pasang Surutnya Arti Peribahasa “Air pun Ada Pasang Surutnya” adalah senang dan susah selalu silih berganti.
-
Arti Peribahasa Air Besar Batu Bersibak
Air Besar Batu Bersibak Arti Peribahasa “Air Besar Batu Bersibak” adalah persaudaraan akan bercerai berai apabila terjadi perselisihan.