-
Perahu Layar Gamelan Viral Tiktok | Digital Mantra
Perahu Layar Gamelan Viral Tiktok Cipt. Ki Narto Sabdo Arr. Digital Mantra Yo konco ning nggisik gembiro Anglerap-lerap banyune segoro Angliyak numpak prau layar Ing dino minggu keh pariwisoto Alon praune wis nengah Byak byuk byak banyu pinelah Ora jemu-jemu karo mesem ngguyu Ngilangake roso lungkrah lesu Adik njawil mas… Jebul wis sore Witing kalopo katon ngawe-awe Prayogane becik balik wae Dene sesuk esuk Tumandang nyambut gawe Beri dukungan kepada kami di : https://saweria.co/maestromedia Sosial Media : Facebook : https://www.facebook.com/digmantraz Instagram : https://www.instagram.com/digmantraz
-
Menggugat Kepalsuan Kisah Tanah Jawa
Seni dan budaya merupakan salah satu produk cipta manusia sebagai manifestasi rasa yang terkandung dalam dirinya. Buah akal yang terekspresi dalam karya sastra, gerak, rupa hingga suara memvibrasi manusia lain mengenal rasa di dalam diri sang kreator. Olah rasa ini menjadi instrumen menyampaikan pesan kepada orang lain secara vulgar maupun dengan kesantunan. Tak terkecuali di tanah Jawa yang merekam banyak tokoh dan peristiwa bersejarah. Sebuah momentum yang tercapture selayaknya sebagai pembelajaran luhur bagi generasi penerusnya. Adanya limitasi informasi pada sebuah kisah dipengaruhi oleh sudut pandang, cara pandang, intensitas, ketajaman, kejernihan, distorsi maupun kepentingan. Kepentingan ini ada yang bersifat kejujuran, ada pula kepalsuan. Mengambil penggalan sebuah cerita maupun tokoh lalu diolah…
-
Hari Baik dan Tata Keseimbangan Alam
Pulau Jawa menyimpan pesona bagi tiap insan yang merindukan ketentraman atas gejolak bathin yang dialaminya. Keharmonisan semesta dan manusia terjaga melalui kebudayaan luhur yang lestari di tengah arus modernisasi tanpa batas. Keselarasan itu bersumber dari kebiasaan orang-orang Jawa yang gemar bertirakat. Menepis kerakusan serta keserakahan dengan menahan diri seperti dengan berpuasa ataupun bertapa. Kehidupan spiritual ini cukup kental khususnya di wilayah-wilayah pinggiran kota yang dekat dan bersentuhan langsung dengan alam. Adanya perhitungan hari baik hingga kalender tradisional membuktikan bahwa manusia Jawa memahami betul siklus alam sekaligus memiliki intelektual tinggi dari riset yang dulu dilakukan nenek moyangnya. Perhitungan ini berdasarkan gejala alam berupa musim, arah angin, intensitas matahari hingga kondisi geografis…
-
Geguritan Bab Jongko Donya
Jongko Donya Aja pisan nggonmu urip Kanggo njongko bab-e donya Pirang-pirang sing dijongko Arang-arang sing tumonjo Balik sira dha narimaha Taninge Kang Maha Mulya Supayane urip sira Ana donya bisa mulya Ngelingana sira iku Ora suwe ana donya Balik mesti sira iku Tembe mburi mancal donya Nek wis sira tinggal donya Terus manggon giriloyo Ora ana sing melasi Liyane Kang Maha Mulya Mula sira ngelingana Pumpung isih urip sira Perkarane ibadahmu Rino wengi aja leno Wondene anak bojo Para dulur ninggal mungkur Arikolo sira iku Uwis manggon ana kubur
-
Geguritan Jawa Pitutur Dateng Sederek
Pitutur Dateng Sederek Dherek jaler, dherek isteri Sampun ngantos sami mungkur Dateng napa wontenipun Ingkang sampun kula matur Wonteniun anggen kulo Angaturi ing pitutur Wonten Qur’an wonten Hadist Wonten kitab kang misuwur Kulo matur sewu nuwun Dateng para derek kulo Ingkang sami merlehaken Mirengaken atur kula Hai para derek kula Mugi-mugi hanampiyo Atur kula kanti seneng Sampun ngantos paring duka
-
Biografi Sunan Giri (Raden Paku)
Sunan Giri adalah putra Maulana Ishaq. Sunan Giri adalah keturunan ke-23 dari Nabi Muhammad, merupakan murid dari Sunan Ampel dan saudara seperguruan dari Sunan Bonang. Ia mendirikan pemerintahan mandiri di Giri Kedaton, Gresik; yang selanjutnya berperan sebagai pusat dakwah Islam di wilayah Jawa dan Indonesia timur, bahkan sampai ke kepulauan Maluku. Salah satu keturunannya yang terkenal ialah Sunan Giri Prapen, yang menyebarkan agama Islam ke wilayah Lombok dan Bima. Makam Sunan Giri terletak di Desa Giri, Kabupaten Gresik.
-
Biografi Sunan Kalijaga (Raden Said)
Sunan Kalijaga adalah putra adipati Tuban yang bernama Tumenggung Wilatikta atau Raden Sahur atau Sayyid Ahmad bin Mansur (Syekh Subakir). Ia adalah murid Sunan Bonang. Sunan Kalijaga menggunakan kesenian dan kebudayaan sebagai sarana untuk berdakwah, antara lain kesenian wayang kulit dan tembang suluk. Tembang suluk lir-Ilir dan Gundul-Gundul Pacul umumnya dianggap sebagai hasil karyanya. Dalam satu riwayat, Sunan Kalijaga disebutkan menikah dengan Dewi Saroh binti Maulana Ishaq, menikahi juga Syarifah Zainab binti Syekh Siti Jenar dan Ratu Kano Kediri binti Raja Kediri. Sunan Kalijaga (Susuhunan Kalijaga) adalah seorang tokoh Walisongo, dikenal sebagai wali yang sangat lekat dengan muslim di Pulau Jawa, karena kemampuannya memasukkan pengaruh Islam ke dalam tradisi dan…
-
Makna Pepatah Jawa Kakehan Gludhug, Kurang Udan
Kakehan Gludhug, Kurang Udan Pepatah Jawa “Kakehan Gludhug, Kurang Udan” bermakna orang yang banyak bicara tetapi tidak ada bukti konkret yang nyata.