tejo kinurung
Artikel,  Berita,  Celoteh,  Filosofi,  Opini,  Rujak Lambe,  Viral

Tejo Kinurung – Berani Membakar Diri Untuk Menerangi Seisi Ruang

Lebih baik menyalakan api daripada mengutuk kegelapan. Begitulah sikap seseorang dengan watak tejo kinurung yang selalu menjadi penerang bagi orang-orang di sekitarnya. Berani untuk membakar diri untuk menerangi tempat dimanapun dia berada. Mengorbankan diri sendiri untuk kebaikan orang lain, selaras dengan dharmanya dalam kehidupan.

Namun perlu diingat, elemen api harus mampu mengelola energinya dengan baik karena memiliki potensi untuk membakar obyek lainnya. Jika tidak, segala sesuatu menjadi musnah sia-sia. Elemen inipun dipengaruhi oleh energi angin dan air. Angin yang kencang akan mengobarkan api lebih besar, begitupun api jika tersiram dengan air yang terlalu banyak akan memadamkannya.

Pengendalian volume, intonasi dan gaya bicara pun perlu diperhatikan karena salah-salah akan menyakitkan hati orang lain, namun bila mampu dikelola dengan baik akan menjadi frekuensi yang sangat disukai orang lain. Tak jarang energi ini menarik orang-orang untuk mencari pencerahan yang hangat dan bijaksana.

Ibarat lampu minyak, api terlindung kaca bening untuk menjaga kobarannya dari angin maupun air. Di dunia spiritual pun mereka terlindung aura putih (pagar / perisai gaib) yang selalu menjaganya tetap bersikap tenang dan menenangkan.

Baca Juga  Arti Peribahasa Ada Uang Abang Disayang, Tak Ada Uang Abang Ditendang