-
Arti Peribahasa Kalau Dipanggil Dia Menyahut, Kalau Dilihat Dia Bersua
Kalau Dipanggil Dia Menyahut, Kalau Dilihat Dia Bersua Arti Peribahasa “Kalau Dipanggil Dia Menyahut, Kalau Dilihat Dia Bersua” adalah bisa menyampaikan maksud dengan cara yang tepat.
-
Arti Peribahasa Membagi Sama Adil, Memotong Sama Panjang
Membagi Sama Adil, Memotong Sama Panjang Arti Peribahasa “Membagi Sama Adil, Memotong Sama Panjang” adalah jika membagi maupun memutuskan sesuatu hendaknya harus adil dan tidak berat sebelah.
-
Arti Peribahasa Sesal Dahulu Pendapatan, Sesal Kemudian Tidak Berguna
Sesal Dahulu Pendapatan, Sesal Kemudian Tidak Berguna Arti Peribahasa “Sesal Dahulu Pendapatan, Sesal Kemudian Tidak Berguna” adalah pikir dahulu masak-masak sebelum berbuat sesuatu (pikirkan untung dan ruginya).
-
Kalau Pandai Meniti Buih, Selamat Badan Sampai ke Seberang
Kalau Pandai Meniti Buih, Selamat Badan Sampai ke Seberang Arti Peribahasa “Kalau Pandai Meniti Buih, Selamat Badan Sampai ke Seberang” adalah Jika dapat mengatasi kesulitan tentu maksud dapat dicapai.
-
Arti Peribahasa Menanti-nanti Bagaikan Bersuamikan Raja
Menanti-nanti Bagaikan Bersuamikan Raja Arti peribahasa “Menanti-nanti Bagaikan Bersuamikan Raja” adalah menantikan bantuan dari orang yang tidak dapat memberikan bantuan.
-
Arti Peribahasa Tangan Merentang Bahu Memikul
Tangan Merentang Bahu Memikul Arti Peribahasa “Tangan Merentang Bahu Memikul” adalah berani berbuat harus berani bertanggung jawab.
-
Arti Peribahasa Kalau Tiada Senapang, Baik Berjalan Lapang
Kalau Tiada Senapang, Baik Berjalan Lapang Arti peribahasa “Kalau Tiada Senapang, Baik Berjalan Lapang” adalah jika tidak bersenjata atau tidak bertenaga, sebaiknya mengalah.
-
Arti Peribahasa Menggantang Asap
Menggantang Asap Arti Peribahasa “Menggantang Asap” adalah melakukan perbuatan yang sia-sia.