-
Arti Peribahasa Karena Nila Setitik, Rusak Susu Sebelanga
“Karena Nila Setitik, Rusak Susu Sebelanga” Arti peribahasa “Karena Nila Setitik, Rusak Susu Sebelanga” adalah karena kejahatan atau kesalahan yang kecil, hilang kebaikan yang telah diperbuat.
-
Arti Peribahasa Katak Hendak Jadi Lembu
Katak Hendak Jadi Lembu Arti Peribahasa “Katak Hendak Jadi Lembu” adalah Orang hina / miskin / rendah hendak menyamai orang besar / kaya; congkak; sombong.
-
Arti Peribahasa Lepas dari Mulut Harimau Jatuh ke Mulut Buaya
Lempar Batu Sembunyi Tangan Arti Peribahasa “Lepas dari Mulut Harimau Jatuh ke Mulut Buaya Lepas dari Buaya” adalah lepas dari bahaya yang besar, jatuh ke dalam bahaya yang lebih besar lagi.
-
Arti Peribahasa Menohok Teman Seiring dalam Lipatan
Menohok Teman Seiring dalam Lipatan Arti Peribahasa “Menohok Teman Seiring dalam Lipatan” adalah mencelakakan teman sendiri.
-
Arti Peribahasa Sehari Selembar Benar, Setahun Selembar Kain
Sehari Selembar Benar, Setahun Selembar Kain Arti Peribahasa “Sehari Selembar Benar, Setahun Selembar Kain” adalah suatu pekerjaan yang dilakukan dengan keyakinan dan kesabaran akan membuahkan hasil yang baik.
-
Arti Peribahasa Sekali Jalan Terkena, Dua Kali Jalan Tahu, Tiga Kali Jalan Jera
Sekali Jalan Terkena, Dua Kali Jalan Tahu, Tiga Kali Jalan Jera Arti Peribahasa “Sekali Jalan Terkena, Dua Kali Jalan Tahu, Tiga Kali Jalan Jera” adalah bagaimanapun bodohnya seseorang, jika sekali tertipu, tak akan mau tertipu lagi untuk kedua kalinya.
-
Arti Peribahasa Tangan Merentang Bahu Memikul
Tangan Merentang Bahu Memikul Arti Peribahasa “Tangan Merentang Bahu Memikul” adalah berani berbuat harus berani bertanggung jawab.
-
Arti Peribahasa Terbuat dari Emas Sekalipun, Sangkar Tetap Sangkar Juga
Terbuat dari Emas Sekalipun, Sangkar Tetap Sangkar Juga Arti Peribahasa “Terbuat dari Emas Sekalipun, Sangkar Tetap Sangkar Juga” adalah meskipun hidup dalam kemewahan tetapi terkekang, hati tetap merasa tersiksa juga.