-
Arti Peribahasa Lepas dari Mulut Harimau Jatuh ke Mulut Buaya
Lempar Batu Sembunyi Tangan Arti Peribahasa “Lepas dari Mulut Harimau Jatuh ke Mulut Buaya Lepas dari Buaya” adalah lepas dari bahaya yang besar, jatuh ke dalam bahaya yang lebih besar lagi.
-
Arti Peribahasa Seorang Makan Cempedak, Semua Kena Getahnya
Seorang Makan Cempedak, Semua Kena Getahnya Arti Peribahasa “Seorang Makan Cempedak, Semua Kena Getahnya” adalah perbuatan yang dilakukan oleh seseorang, namun banyak orang menerima akibatnya.
-
Arti Peribahasa Lidah Tak Bertulang
Lidah Tak Bertulang Arti Peribahasa “Lidah Tak Bertulang” adalah mudah untuk berkata / berjanji, namun berat untuk menepati / melaksanakannya.
-
Arti Peribahasa Seperti Cacing Kepanasan
Seperti Cacing Kepanasan Arti Peribahasa “Seperti Cacing Kepanasan” adalah sikap tidak tenang, selalu gelisah.
-
Arti Peribahasa Jika Ditampar Sekali Kena Denda Emas, Dua Kali Setampar Emas Pula, Lebih Baik Ditampar Betul-Betul
Jika Ditampar Sekali Kena Denda Emas, Dua Kali Setampar Emas Pula, Lebih Baik Ditampar Betul-Betul Arti Peribahasa “Jika Ditampar Sekali Kena Denda Emas, Dua Kali Setampar Emas Pula, Lebih Baik Ditampar Betul-Betul” adalah setiap perbuatan jahat itu sama saja akibatnya, meski besar ataupun kecil.
-
Arti Peribahasa Luka Sudah Hilang Parut Tinggal Juga
Luka Sudah Hilang Parut Tinggal Juga Arti Peribahasa “Luka Sudah Hilang Parut Tinggal Juga” adalah setiap perselisihan selalu meninggalkan bekas dalam hati orang yang berselisih, walaupun perselisihan itu sudah berakhir.
-
Arti Peribahasa Seperti Lebah, Mulut Bawa Madu, Pantat Bawa Sengat
Seperti Lebah, Mulut Bawa Madu, Pantat Bawa Sengat Arti Peribahasa “Seperti Lebah, Mulut Bawa Madu, Pantat Bawa Sengat” adalah berwajah rupawan namun perilakunya jahat.
-
Arti Peribahasa Kalau Dipanggil Dia Menyahut, Kalau Dilihat Dia Bersua
Kalau Dipanggil Dia Menyahut, Kalau Dilihat Dia Bersua Arti Peribahasa “Kalau Dipanggil Dia Menyahut, Kalau Dilihat Dia Bersua” adalah bisa menyampaikan maksud dengan cara yang tepat.