Cinderella
Artikel,  Berita,  Teks

Cinderella dan Emansipasi Wanita

Alkisah di negeri dongeng …

Mungkin itu sebuah prolog yang sering kita dengarkan sewaktu kita masih anak-anak menjelang tidur. Tapi saya mencoba berkaca di aliran kefanaan dunia yang nyata kita jalani ini. Buatku bukan masalah sih adanya lakon ini itu dalam penanaman moral bagi si kecil yang kita didik. Tapi apa yang terjadi???

Sosok Cinderella, itu yang buatku gelisah. Topeng seorang wanita terjajah yang berakhir hidup bahagia dengan seorang pangeran tampan. Itu yang kudengar di negeri dongeng. Tapi di bumiku??? Pangeran tampan hanya simbol matrealis yang diidam-idamkan, soal yang ada pria tua hampir mampus itu boleh jadi. Pangeran berkuda putih menjelma pria-pria bermobil mewah asal kamu cantik, berani tampil hot, kasih bumbu rayuan maut itu semua bukan masalah susah.

Itukah yang dinamakan penanaman moral???

Semoga akhir cerita Cinderella tak cuma berakhir di pelaminan dan berharap akhir bahagia pada sebuah pernikahan.

Lalu aku bertanya, dongeng apa yang baik buat anak-anakku???

 

Baca Juga  Puisi Karya Sapardi Djoko Damono - Kuhentikan Hujan