• Terbaru
  • Artikel
  • Berita
  • Teknologi
  • Seni & Budaya
  • Buku
  • Event
  • TV
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Produk & Portofolio
  • Hubungi Kami
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Produk & Portofolio
  • Hubungi Kami

Terbaru

  • Desain Pakaian Adat Kota Pekalongan
    In Batik, Grafis, Kota Pekalongan, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Tegal
    In Batik, Grafis, Kota Tegal, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Salatiga
    In Batik, Grafis, Kota Salatiga, Multimedia, Seni & Budaya

Artis

  • Ar Rofi Music
  • Digital Mantra
  • Instrumental Nusantara
  • Ismaya
  • Kadita
  • Primbon
  • Troxa
  • Turangga
  • Vanaprastha
  • Sapardi Djoko Damono - Hujan Dalam Komposisi, 2

    Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Hujan Dalam Komposisi, 2 (1969)

    Hujan Dalam Komposisi, 2 Apakah yang kita harapkan dari hujan?  Mula-mula ia di udara tinggi, ringan dan bebas; lalu mengkristal dalam dingin; kemudian melayang jatuh ketika tercium bau bumi; dan menimpa pohon jambu itu, tergelincir dari daun-daun, melenting di atas genting, tumpah di pekarangan rumah, dan kembali ke bumi. Apa yang kita harapkan? Hujan juga terjatuh di jalan yang panjang, menusurnya, dan tergelincir masuk selokan kecil, mericik swaranya, menyusur selokan, terus mericik sejak sore, mericik juga di malam gelap ini, bercakap tentang lautan. Apakah? Mungkin ada juga hujan yang jatuh di lautan, Selamat tidur.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Sapardi Djoko Damono - Kepada Istriku

    Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Kepada Istriku (1967)

    19 Oktober 2022
    Sapardi Djoko Damono - Tentang Matahari

    Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Tentang Matahari (1971)

    13 Oktober 2022
    Puisi Chairil Anwar Cintaku Jauh Di Pulau

    Puisi Chairil Anwar Cintaku Jauh Di Pulau

    9 Oktober 2022
  • hidup segan mati tak mau

    Arti Peribahasa Hidup Segan Mati Tak Mau

    Hidup Segan Mati Tak Mau Arti Peribahasa “Hidup Segan Mati Tak Mau” adalah seseorang yang sudah tidak punya gairah hidup (merana) karena terus menerus sakit.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    bagai mendapat durian runtuh

    Arti Peribahasa Bagai Mendapat Durian Runtuh

    9 Oktober 2022
    Ada rotan Ada duri

    Arti Peribahasa Ada rotan Ada duri

    8 Oktober 2022
    Sabar Mustikaning Laku

    Arti Pepatah Jawa Sabar Mustikaning Laku

    7 Oktober 2022
  • cuaca di langit pertanda akan panas, gabak di hulu tanda akan hujan

    Arti Peribahasa Cuaca di Langit Pertanda Akan Panas, Gabak di Hulu Tanda Akan Hujan

    Cuaca di Langit Pertanda Akan Panas, Gabak di Hulu Tanda Akan Hujan Arti Peribahasa “Cuaca di Langit Pertanda Akan Panas, Gabak di Hulu Tanda Akan Hujan” adalah sesuatu pasti akan ada identitas atau tanda khususnya.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Arti Peribahasa Kepala Sama Berbulu, Pendapat Berlain-Lainan

    1 November 2022

    Arti Peribahasa Menohok Teman Seiring dalam Lipatan

    1 November 2022
    ada pasang turun naik

    Arti Peribahasa Ada Pasang Turun Naik

    7 Oktober 2022
  • Bagai bulan kesiangan

    Arti Peribahasa Bagai Bulan Kesiangan

    Bagai Bulan Kesiangan Arti Peribahasa “Bagai Bulan Kesiangan” adalah wajah pucat / lesu.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Kalau Pandai Meniti Buih, Selamat Badan Sampai ke Seberang

    1 November 2022

    Arti Peribahasa Kecil-Kecil Cabai Rawit

    1 November 2022
    Angin tidak dapat ditangkap, asap tidak dapat digenggam

    Arti Peribahasa Angin Tidak Dapat Ditangkap, Asap Tidak Dapat Digenggam

    22 Oktober 2022
  • Sapardi Djoko Damono - Hujan Dalam Komposisi, 1

    Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Hujan Dalam Komposisi, 1 (1969)

    Hujan Dalam Komposisi, 1 Apakah yang kautangkap dari swara hujan, dari daun-daun bugenvil basah yang teratur mengetuk jendela? Apakah yang kautangkap dari bau tanah, dari ricik air yang turun di selokan? Ia membayangkan hubungan gaib antara tanah dan hujan, membayangkan rahasia daun basah serta ketukan yang berulang. “Tak ada. Kecuali bayang-bayangmu sendiri yang di balik pintu memimpikan ketukan itu, memimpikan sapa pinggir hujan, memimpikan bisik yang membersit dari titik air menggelincir dari daun dekat jendela itu. Atau memimpikan semacam suku kata yang akan mengantarmu tidur.” Barangkali sudah terlalu sering ia mendengarnya, dan tak lagi mengenalnya.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Sapardi Djoko Damono - Pada Suatu Hari Nanti

    Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Pada Suatu Hari Nanti

    16 Oktober 2022
    Puisi Chairil Anwar Cerita

    Puisi Chairil Anwar Cerita

    4 Oktober 2022
    Puisi Chairil Anwar Aku Berkisar Antara Mereka

    Puisi Chairil Anwar Aku Berkisar Antara Mereka

    26 September 2022
  • bumi tidak selebar daun kelor

    Arti Peribahasa Bumi Tidak Selebar Daun Kelor

    Bumi Tidak Selebar Daun Kelor Arti Peribahasa “Bumi Tidak Selebar Daun Kelor”  adalah dunia / pengetahuan itu tidak terbatas (sempit).

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    di mana kayu bengkok, di sana musang mengintai

    Arti Peribahasa Di Mana Kayu Bengkok, Di Sana Musang Mengintai

    13 Oktober 2022
    ada uang abang disayang, tak ada uang abang ditendang

    Arti Peribahasa Ada Uang Abang Disayang, Tak Ada Uang Abang Ditendang

    9 Oktober 2022
    dimana lalang habis, disitu api padam

    Arti Peribahasa Dimana Lalang Habis, Disitu Api Padam

    16 Oktober 2022
  • hidup dikandung adat, mati dikandung tanah

    Arti Peribahasa Hidup Dikandung Adat, Mati Dikandung Tanah

    Hidup Dikandung Adat, Mati Dikandung Tanah Arti Peribahasa “Hidup Dikandung Adat, Mati Dikandung Tanah” adalah selama hidup orang harus taat kepada adat kebiasaan dalam masyarakat.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Kalau Tidak Angin Bertiup, Tidak Akan Pohon Bergoyang

    1 November 2022

    Arti Peribahasa Sehari Selembar Benar, Setahun Selembar Kain

    1 November 2022
    Yang Buta Peniup Lesung, Yang Peka Pelepas Bedil

    Arti Peribahasa Yang Buta Peniup Lesung, Yang Peka Pelepas Bedil

    1 November 2022
  • Bagai bara dalam sekam

    Arti Peribahasa Bagai Bara dalam Sekam

    Bagai Bara dalam Sekam Arti Peribahasa “Bagai Bara dalam Sekam” adalah perbuatan jahat yang tak tampak.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Bagai duri dalam daging

    Arti Peribahasa Bagai Duri dalam Daging

    30 Oktober 2022
    air besar batu bersibak

    Arti Peribahasa Air Besar Batu Bersibak

    12 Oktober 2022

    Arti Peribahasa Menanti-nanti Bagaikan Bersuamikan Raja

    1 November 2022
    1. Halaman:
    2. «
    3. 1
    4. 2
    5. 3
    6. 4
    7. 5
    8. 6
    9. 7
    10. 8
    11. 9
    12. ...
    13. 67
    14. »
 Pos Terdahulu
Pos Lebih Baru 

MAESTRO MEDIA

Perusahaan Teknologi Informasi dan Multimedia.

Layanan

  • jasa pembuatan logoJasa Pembuatan Logo
  • jasa sosial media marketing semarangJasa Sosial Media Marketing
  • Jasa Pembuatan Website Semarang Maestro MediaJasa Pembuatan Website
  • Maestro Media Software DevelopmentJasa Pembuatan Software (Software Development)
  • Maestro Media TeknologiJasa Pembuatan Website, Software, Multimedia Semarang

Recent Posts

  • Desain Pakaian Adat Kota Pekalongan
    In Batik, Grafis, Kota Pekalongan, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Tegal
    In Batik, Grafis, Kota Tegal, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Salatiga
    In Batik, Grafis, Kota Salatiga, Multimedia, Seni & Budaya

Kategori

Menu

  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Terbaru
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
© 2025 - All Rights Reserved.
Tema Ashe dibuat oleh WP Royal.