Teks
-
Arti Peribahasa Ada Pasang Turun Naik
Ada Pasang Turun Naik Arti Peribahasa “Ada Pasang Turun Naik” adalah kehidupan di dunia ini tak ada yang abadi, semua senantiasa silih berganti.
-
Arti Peribahasa Bagai Kerakap di Atas Batu, Hidup Segan Mati Tak Mau
Bagai Kerakap di Atas Batu, Hidup Segan Mati Tak Mau Arti Peribahasa “Bagai Kerakap di Atas Batu, Hidup Segan Mati Tak Mau” adalah hidup dalam kesukaran / kesengsaraan.
-
Arti Pepatah Jawa Sabar Mustikaning Laku
Sabar Mustikaning Laku Arti Pepatah Jawa “Sabar Mustikaning Laku” adalah perbuatan seseorang yang mengedepankan kesabaran itu diibaratkan dengan sebuah hal yang indah dalam kehidupan.
-
Puisi Chairil Anwar Derai-Derai Cemara
Derai-Derai Cemara Cemara menderai sampai jauh Terasa hari akan jadi malam Ada beberapa dahan di tingkap merapuh Dipukul angin yang terpendam Aku sekarang orangnya bisa tahan Sudah berapa waktu bukan kanak lagi Tapi dulu memang ada suatu bahan Yang bukan dasar perhitungan kini Hidup hanya menunda kekalahan Tambah terasing dari cinta sekolah rendah Dan tahu, ada yang tetap tidak diucapkan Sebelum pada akhirnya kita menyerah.
-
Arti Pepatah Jawa Ngunduh Wohing Pakarti
Ngunduh Wohing Pakarti Arti Pepatah Jawa “Ngunduh Wohing Pakarti” adalah dalam kehidupan baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri.
-
Arti Peribahasa Bagai Kebakaran Janggut
Bagai Kebakaran Janggut Arti Peribahasa “Bagai Kebakaran Janggut” adalah bingung tak karuan.
-
Arti Peribahasa Ada Harga Ada Rupa
Ada Harga Ada Rupa Arti Peribahasa “Ada Harga Ada Rupa” adalah harga suatu barang tentu disesuaikan dengan keadaan barang tersebut.
-
Puisi Chairil Anwar Lagu Biasa
Lagu Biasa Di teras rumah makan kami kini berhadapan Baru berkenalan. Cuma berpandangan Sungguhpun samudra jiwa sudah selam berselam Masih saja berpandangan Dalam lakon pertama Orkes meningkah dengan “Carmen” pula. Ia mengerling. Ia ketawa Dan rumput kering terus menyala Ia berkata. Suaranya nyaring tinggi Darahku terhenti berlari Ketika orkes memulai “Ave Maria” Kuseret ia ke sana.