-
Arti Peribahasa Murah di Mulut, Mahal di Timbangan
Murah di Mulut, Mahal di Timbangann Arti Peribahasa “Murah di Mulut, Mahal di Timbangan” adalah mudah sekali berjanji tetapi tidak pernah menepati.
-
Arti Peribahasa Tua-Tua Keladi, Makin Tua Makin Menjadi
Tua-Tua Keladi, Makin Tua Makin Menjadi Arti Peribahasa “Tua-Tua Keladi, Makin Tua Makin Menjadi” adalah orang tua yang bersikap seperti anak muda, terutama dalam masalah percintaan.
-
Arti Peribahasa Kepala Sama Berbulu, Pendapat Berlain-Lainan
Kepala Sama Berbulu, Pendapat Berlain-Lainan Arti Peribahasa “Kepala Sama Berbulu, Pendapat Berlain-Lainan” adalah setiap orang berbeda pendapatnya.
-
Arti Perbahasa Orang Mau Seribu Daya, Bukan Seribu Dali
Orang Mau Seribu Daya, Bukan Seribu Dali Arti Perbahasa “Orang Mau Seribu Daya, Bukan Seribu Dali” adalah jika menghendaki sesuatu, pasti akan mendapatkan jalan, jika tidak menghendaki, pasti mencari alasan.
-
Arti Peribahasa Umur Setahun Jagung
Umur Setahun Jagung Arti Peribahasa “Umur Setahun Jagung” adalah belum berpengalaman.
-
Arti Peribahasa Lain di Mulut Lain di Hati
Lain di Mulut Lain di Hati Arti Peribahasa “Lain di Mulut Lain di Hati” adalah apa yang dikatakan / diucapkan berbeda dengan isi hatinya.
-
Arti Peribahasa Pangsa Menunjukkan Bangsa, Umpama Durian
Pangsa Menunjukkan Bangsa, Umpama Durian Arti Peribahasa “Pangsa Menunjukkan Bangsa, Umpama Durian” adalah kita bisa melihat perangai seseorang melalui tutur katanya.
-
Arti Peribahasa Untung Bagaikan Roda Pedati, Sekali ke Bawah Sekali ke Atas
Untung Bagaikan Roda Pedati, Sekali ke Bawah Sekali ke Atas Arti Peribahasa “Untung Bagaikan Roda Pedati, Sekali ke Bawah Sekali ke Atas” adalah keberuntungan atau nasib manusia tiada tetap, kadang di bawah dan kadang di atas.