• Terbaru
  • Artikel
  • Berita
  • Teknologi
  • Seni & Budaya
  • Buku
  • Event
  • TV
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Produk & Portofolio
  • Hubungi Kami
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Produk & Portofolio
  • Hubungi Kami

Terbaru

  • Desain Pakaian Adat Kota Pekalongan
    In Batik, Grafis, Kota Pekalongan, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Tegal
    In Batik, Grafis, Kota Tegal, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Salatiga
    In Batik, Grafis, Kota Salatiga, Multimedia, Seni & Budaya

Artis

  • Ar Rofi Music
  • Digital Mantra
  • Instrumental Nusantara
  • Ismaya
  • Kadita
  • Primbon
  • Troxa
  • Turangga
  • Vanaprastha
  • Puisi Chairil Anwar Situasi

    Puisi Chairil Anwar Situasi

    Situasi Tidak perempuan! yang hidup dalam diri Masih lincah mengelak dari pelukanmu gemas gelap, Bersikeras mencari kehijauan laut lain, Dan berada lagi di kapal dulu bertemu, Berlepas kemudi pada angin, Mata terpikat pada bintang yang menanti. Sesuatu yang mengepak kembali menandungkan Tai Po dan rahasia laut Ambon Begitulah perempuan! Hanya suatu garis kabur Bisa dituliskan Dengan pelarian kebuntuan senyuman.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Sapardi Djoko Damono - Sajak Kecil Tentang Cinta (2)

    Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Sajak Tafsir

    25 Oktober 2022
    Puisi Chairil Anwar Sia-Sia

    Puisi Chairil Anwar Sia-Sia

    8 Oktober 2022
    Sapardi Djoko Damono - Kepada Istriku

    Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Kepada Istriku (1967)

    19 Oktober 2022
  • Puisi Chairil Anwar Sebuah Kamar

    Puisi Chairil Anwar Sebuah Kamar

    Sebuah Kamar Sebuah jendela menyerahkan kamar ini pada dunia. Bulan yang menyinar ke dalam Mau lebih banyak tahu. “Sudah lima anak bernyawa di sini, Aku salah satu!” Ibuku tertidur dalam tersedu, Keramaian penjara sepi selalu, Bapakku sendiri terbaring jemu Matanya menatap orang tersalib di batu! Sekeliling dunia bunuh diri! Aku minta adik lagi pada Ibu dan bapakku, karena mereka berada di luar hitungan: Kamar begini, 3 x 4 m, terlalu sempit buat meniup nyawa!

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Sapardi Djoko Damono - Pada Suatu Hari Nanti

    Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Pada Suatu Hari Nanti

    16 Oktober 2022
    Puisi Chairil Anwar Krawang-Bekasi

    Puisi Chairil Anwar Krawang-Bekasi

    29 September 2022
    Sapardi Djoko Damono - Kepada Istriku

    Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Kepada Istriku (1967)

    19 Oktober 2022
  • Puisi Chairil Anwar Selamat Tinggal

    Puisi Chairil Anwar Selamat Tinggal

    Selamat Tinggal Perempuan… Aku berkaca Ini muka penuh luka Siapa punya? Kudengar seru menderu – dalam hatiku? – Apa hanya angin lalu? Lagu lain pula Menggelepar tengah malam buta Ah…!! Segala menebal, segala mengental Segala tak kukenal Selamat tinggal…!!!

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Sapardi Djoko Damono - Kuhentikan Hujan

    Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Kuhentikan Hujan

    18 Oktober 2022
    Sapardi Djoko Damono - Tentang Matahari

    Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Tentang Matahari (1971)

    13 Oktober 2022
    Sapardi Djoko Damono - Metamorfosis

    Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Metamorfosis

    31 Oktober 2022
  • Puisi Chairil Anwar Penghidupan

    Puisi Chairil Anwar Penghidupan

    Penghidupan Lautan maha dalam Mukul dentur selama Nguji tenaga pematang kita Mukul dentur selama Hingga hancur remuk redam Kurnia Bahagia Kecil setumpuk Sia-sia dilindung, sia-sia dipupuk.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Puisi Chairil Anwar Kabar Dari Laut

    Puisi Chairil Anwar Kabar Dari Laut

    26 September 2022
    Sapardi Djoko Damono - Tentang Matahari

    Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Tentang Matahari (1971)

    13 Oktober 2022
    Puisi Chairil Anwar Sendiri

    Puisi Chairil Anwar Sendiri

    5 Oktober 2022
  • Puisi Chairil Anwar Pelarian

    Puisi Chairil Anwar Pelarian

    Pelarian I Tak tertahan lagi remang miang sengketa di sini Dalam lari Dihempaskannya pintu keras tak berhingga. Hancur-luluh sepi seketika Dan paduan dua jiwa. II Dari kelam ke malam Tertawa-meringis malam menerimanya Ini batu baru tercampung dalam gelita “Mau apa? Rayu dan pelupa, Aku ada! Pilih saja! Bujuk dibeli? Atau sungai sunyi? Mari! Mari! Turut saja!” Tak kuasa …terengkam Ia dicengkam malam.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Puisi Chairil Anwar Hukum

    Puisi Chairil Anwar Hukum

    27 September 2022
    Sapardi Djoko Damono - Hujan Bulan Juni

    Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Hujan Bulan Juni

    11 Oktober 2022
    Puisi Chairil Anwar Ajakan

    Puisi Chairil Anwar Ajakan

    27 September 2022
  • Puisi Chairil Anwar Nisan

    Puisi Chairil Anwar Nisan

    Nisan Untuk nenekanda, Bukan kematian benar menusuk kalbu Keridlaanmu menerima segala tiba Tak kutahu setinggi itu atas debu dan duka maha tuan bertakhta.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Sapardi Djoko Damono - Hujan Dalam Komposisi, 3

    Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Hujan Dalam Komposisi, 3 (1969)

    30 Oktober 2022
    Sapardi Djoko Damono - Dalam Doaku

    Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Dalam Doaku

    18 Oktober 2022
    Puisi Chairil Anwar Kenangan

    Puisi Chairil Anwar Kenangan

    13 Oktober 2022
  • Puisi Chairil Anwar Merdeka

    Puisi Chairil Anwar Merdeka

    Merdeka Aku mau bebas dari segala Merdeka Juga dari Ida Pernah Aku percaya pada sumpah dan cinta Menjadi sumsum dan darah Seharian kukunyah kumamah Sedang meradang Segala kurenggut Ikut bayang Tapi kini Hidupku terlalu tenang Selama tidak antara badai Kalah menang Ah! Jiwa yang menggapai-gapai Mengapa kalau beranjak dari sini Kucoba dalam mati.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Puisi Chairil Anwar Aku Berkisar Antara Mereka

    Puisi Chairil Anwar Aku Berkisar Antara Mereka

    26 September 2022
    Puisi Chairil Anwar Dendam

    Puisi Chairil Anwar Dendam

    30 September 2022
    Sapardi Djoko Damono - Yang Fana Adalah Waktu

    Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Yang Fana Adalah Waktu (1978)

    14 Oktober 2022
  • Puisi Chairil Anwar Kenangan

    Puisi Chairil Anwar Kenangan

    Kenangan Untuk Karinah Moordjono, Kadang Di antara jeriji itu itu saja Mereksmi memberi warna Benda usang dilupa Ah! tercebar rasanya diri Membubung tinggi atas kini Sejenak Saja. Halus rapuh ini jalinan kenang Hancur hilang belum dipegang Terhentak Kembali di itu itu saja Jiwa bertanya; Dari buah Hidup kan banyakan jatuh ke tanah? Menyelubung nyesak penyesalan pernah menyia-nyia.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Puisi Chairil Anwar Hukum

    Puisi Chairil Anwar Hukum

    27 September 2022
    Sapardi Djoko Damono - Dalam Doaku

    Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Dalam Doaku

    18 Oktober 2022
    Bahasa Cinta

    Bahasa Cinta

    1 November 2022
    1. Halaman:
    2. 1
    3. 2
    4. 3
    5. 4
    6. 5
    7. »
 Pos Terdahulu

MAESTRO MEDIA

Perusahaan Teknologi Informasi dan Multimedia.

Layanan

  • jasa pembuatan logoJasa Pembuatan Logo
  • jasa sosial media marketing semarangJasa Sosial Media Marketing
  • Jasa Pembuatan Website Semarang Maestro MediaJasa Pembuatan Website
  • Maestro Media Software DevelopmentJasa Pembuatan Software (Software Development)
  • Maestro Media TeknologiJasa Pembuatan Website, Software, Multimedia Semarang

Recent Posts

  • Desain Pakaian Adat Kota Pekalongan
    In Batik, Grafis, Kota Pekalongan, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Tegal
    In Batik, Grafis, Kota Tegal, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Salatiga
    In Batik, Grafis, Kota Salatiga, Multimedia, Seni & Budaya

Kategori

Menu

  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Terbaru
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
© 2025 - All Rights Reserved.
Tema Ashe dibuat oleh WP Royal.