-
Arti Peribahasa Dibujuk Ia Menangis, Ditendang Ia Tertawa
Dibujuk Ia Menangis, Ditendang Ia Tertawa Arti Peribahasa “Dibujuk Ia Menangis, Ditendang Ia Tertawa” adalah mau bekerja dengan baik jika sudah mendapat teguran.
-
Arti Peribahasa Bagai Rambut Dibelah Seribu
Bagai Rambut Dibelah Seribu Arti Peribahasa “Bagai Rambut Dibelah Seribu” adalah sedikit / kecil sekali.
-
Arti Peribahasa Air Dicencang Tiada Putus
Air Dicencang Tiada Putus Arti Peribahasa “Air Dicencang Tiada Putus” adalah persaudaraan tidak akan putus karena hanya perselisihian kecil.
-
Arti Peribahasa Di Mana Kayu Bengkok, Di Sana Musang Mengintai
Di Mana Kayu Bengkok, Di Sana Musang Mengintai Arti Peribahasa “Di Mana Kayu Bengkok, Di Sana Musang Mengintai” adalah orang yang sedang lengah mudah dimanfaatkan oleh musuhnya.
-
Arti Peribahasa Bagai Musang Berbulu Ayam
Bagai Musang Berbulu Ayam Arti Peribahasa “Bagai Musang Berbulu Ayam” adalah orang jahat bertingkah laku sebagai orang baik.
-
Arti Peribahasa Air Besar Batu Bersibak
Air Besar Batu Bersibak Arti Peribahasa “Air Besar Batu Bersibak” adalah persaudaraan akan bercerai berai apabila terjadi perselisihan.
-
Arti Peribahasa Datang Tampak Muka, Pulang Tampak Punggung
Datang Tampak Muka, Pulang Tampak Punggung Arti Peribahasa “Datang Tampak Muka, Pulang Tampak Punggung” adalah datang dan pergi hendaklah memberi tahu (permisi).
-
Arti Peribahasa Bagai Menulis di Atas Air
Bagai Menulis di Atas Air Arti Peribahasa “Bagai Menulis di Atas Air” adalah melakukan perkerjaan yang sangat sukar atau mustahil secara hasil.