• Terbaru
  • Artikel
  • Berita
  • Teknologi
  • Seni & Budaya
  • Buku
  • Event
  • TV
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Produk & Portofolio
  • Hubungi Kami
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Produk & Portofolio
  • Hubungi Kami

Terbaru

  • Desain Pakaian Adat Kota Pekalongan
    In Batik, Grafis, Kota Pekalongan, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Tegal
    In Batik, Grafis, Kota Tegal, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Salatiga
    In Batik, Grafis, Kota Salatiga, Multimedia, Seni & Budaya

Artis

  • Ar Rofi Music
  • Digital Mantra
  • Instrumental Nusantara
  • Ismaya
  • Kadita
  • Primbon
  • Troxa
  • Turangga
  • Vanaprastha
  • Puisi Chairil Anwar Doa

    Puisi Chairil Anwar Doa

    Doa Kepada pemeluk teguh, Tuhanku Dalam termangu Aku masih menyebut nama-Mu Biar susah sungguh mengingat Kau penuh seluruh Cahaya-Mu panas suci Tinggal kerdip lilin di kelam sunyi Tuhanku Aku hilang bentuk Remuk Tuhanku aku mengembara di negeri asing Tuhanku Di pintu-Mu aku mengetuk Aku tidak bisa berpaling.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Puisi Chairil Anwar Sendiri

    Puisi Chairil Anwar Sendiri

    5 Oktober 2022
    Puisi Chairil Anwar Situasi

    Puisi Chairil Anwar Situasi

    1 November 2022
    Sapardi Djoko Damono - Sementara Kita Saling Berbisik

    Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Sementara Kita Saling Berbisik (1966)

    12 Oktober 2022
  • Puisi Chairil Anwar Hukum

    Puisi Chairil Anwar Hukum

    Hukum Saban sore ia lalu depan rumahku Dalam baju tebal abu-abu Seorang jerih memikul. Banyak menangkis pukul. Bungkuk jalannya – Lesu Pucat mukanya – Lesu Orang menyebut satu nama jaya Mengingat kerjanya dan jasa Melecut supaya terus ini padanya Tapi mereka memaling. Ia begitu kurang tenaga Pekik di angkasa: Perwira muda Pagi ini menyinar lain masa Nanti, kau dinanti-dimengerti!

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Sapardi Djoko Damono - Hanya

    Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Hanya

    9 Oktober 2022
    Puisi Chairil Anwar Penghidupan

    Puisi Chairil Anwar Penghidupan

    22 Oktober 2022
    Puisi Chairil Anwar Aku

    Puisi Chairil Anwar Aku

    2 Oktober 2022
  • Puisi Chairil Anwar Ajakan

    Puisi Chairil Anwar Ajakan

    Ajakan Ida Menembus sudah caya Udara tebal kabut Kaca hitam lumut Pecah pencar sekarang Di ruang legah lapang Mari ria lagi Tujuh belas tahun kembali Bersepeda sama gandengan Kita jalani ini jalan Ria bahgia Tak acuh apa-apa Gembira girang Biar hujan datang Kita mandi-basahkan diri Tahu pasti sebentar kering lagi.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Puisi Chairil Anwar Merdeka

    Puisi Chairil Anwar Merdeka

    14 Oktober 2022
    Sapardi Djoko Damono - Aku Ingin

    Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Aku Ingin (1989)

    4 Oktober 2022
    Puisi Chairil Anwar Sudah Dulu Lagi

    Puisi Chairil Anwar Sudah Dulu Lagi

    28 September 2022
  • Puisi Chairil Anwar Kabar Dari Laut

    Puisi Chairil Anwar Kabar Dari Laut

    Kabar Dari Laut Aku memang benar tolol ketika itu, Mau pula membikin hubungan dengan kau; Lupa kelasi tiba-tiba bisa sendiri di laut pilu, Berujuk kembali dengan tujuan biru. Di tubuhku ada luka sekarang, Bertambah lebar juga, mengeluar darah, Di bekas dulu kau cium napsu dan garang; Lagi aku pun sangat lemah serta menyerah. Hidup berlangsung antara buritan dan kemudi. Pembatasan cuma tambah menyatukan kenang. Dan tawa gila pada whisky tercermin tenang. Dan kau? Apakah kerjamu sembahyang dan memuji, Atau di antara mereka juga terdampar, Burung mati pagi hari di sisi sangkar?

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Puisi Chairil Anwar Ajakan

    Puisi Chairil Anwar Ajakan

    27 September 2022
    Puisi Chairil Anwar Dendam

    Puisi Chairil Anwar Dendam

    30 September 2022
    Puisi Chairil Anwar Rumahku

    Puisi Chairil Anwar Rumahku

    29 September 2022
  • Puisi Chairil Anwar Aku Berkisar Antara Mereka

    Puisi Chairil Anwar Aku Berkisar Antara Mereka

    Aku Berkisar Antara Mereka Aku berkisar antara mereka sejak terpaksa Bertukar rupa di pinggir jalan, aku pakai mata mereka Pergi ikut mengunjungi gelanggang bersenda: Kenyataan-kenyataan yang didapatnya. (bioskop Capitol putar film Amerika, lagu-lagu baru irama mereka berdansa) Kami pulang tidak kena apa-apa Sungguhpun Ajal macam rupa jadi tetangga Terkumpul di halte, kami tunggu trem dari kota Yang bergerak di malam hari sebagai gigi masa. Kami, timpang dan pincang, negatip dalam janji juga Sandarkan tulang belulang pada lampu jalan saja, Sedang tahun gempita terus berkata. Hujan menimpa. Kami tunggu trem dari kota. Ah hati mati dalam malam ada doa Bagi yang baca tulisan tanganku dalam cinta mereka Semoga segala sypilis dan…

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Puisi Chairil Anwar Cerita

    Puisi Chairil Anwar Cerita

    4 Oktober 2022
    Puisi Chairil Anwar Lagu Biasa

    Puisi Chairil Anwar Lagu Biasa

    6 Oktober 2022
    Puisi Chairil Anwar Sebuah Kamar

    Puisi Chairil Anwar Sebuah Kamar

    1 November 2022
  • Tuhanku dan dirinya

    Tuhanku dan dirinya

    Petualangan hari ini berkisah tentang rasa dan amarah Gejolak, egois dan pemaksaan kehendak Tak apalah, itu juga pemberian Tuhan Tapi ini menyiksa, Tapi kumerasa nikmat Ujung sebuah tombak kebenaran menyatakan bahwa ini adalah sah Mencintai Tuhan dengan memuja keindahan ciptaan-Nya Hahaha… kau kira ini tulisan penyesatan Bukan, ini adalah kejujuran Selama aku kau haramkan Kuselalu memikirkannya Jadi biarkanlah kumemiliki diriku Sebagai Maha CiptaMu Betapa kesal Kau kepadaku Tapi tak mungkin Kau membenciku Terlalu indah surga yang Kau janjikan Kemudian inginku memilikinya di bumiku Silakan sombong dengan keakuanMu Karena Kau tak memiliki anugerahMu

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Puisi Chairil Anwar Selamat Tinggal

    Puisi Chairil Anwar Selamat Tinggal

    26 Oktober 2022
    Sapardi Djoko Damono - Tentang Matahari

    Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Tentang Matahari (1971)

    13 Oktober 2022
    Puisi Chairil Anwar Aku

    Puisi Chairil Anwar Aku

    2 Oktober 2022
  • Yang Terlelap

    Yang Terlelap

    Begitulah pengecut yang takut dalam persaingan. Akulah orang bodoh yang tak mau dibodohi. Kubuat kau menyesal telah mempecundangiku. Orang-orang yang telah meremehkanku, bersiap-siaplah…. Kapankah aku bisa tertidur nyenyak? Kapankah aku bisa hidup tanpa dendam? Masihkah kutatap mentari pagi esok dan masih bisa menikmati indahnya bumi? Bumi yang bersih, tanpa kecongkakan … Ku yang akan terlelap, tapi bukan mati.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Sapardi Djoko Damono - Ia Tak Pernah

    Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Ia Tak Pernah

    14 Oktober 2022
    Puisi Chairil Anwar Sajak Putih

    Puisi Chairil Anwar Sajak Putih

    12 Oktober 2022
    Puisi Chairil Anwar Nisan

    Puisi Chairil Anwar Nisan

    19 Oktober 2022
    1. Halaman:
    2. «
    3. 1
    4. 2
    5. 3
    6. 4
    7. 5
    8. 6
    9. 7
    10. 8
Pos Lebih Baru 

MAESTRO MEDIA

Perusahaan Teknologi Informasi dan Multimedia.

Layanan

  • jasa pembuatan logoJasa Pembuatan Logo
  • jasa sosial media marketing semarangJasa Sosial Media Marketing
  • Jasa Pembuatan Website Semarang Maestro MediaJasa Pembuatan Website
  • Maestro Media Software DevelopmentJasa Pembuatan Software (Software Development)
  • Maestro Media TeknologiJasa Pembuatan Website, Software, Multimedia Semarang

Recent Posts

  • Desain Pakaian Adat Kota Pekalongan
    In Batik, Grafis, Kota Pekalongan, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Tegal
    In Batik, Grafis, Kota Tegal, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Salatiga
    In Batik, Grafis, Kota Salatiga, Multimedia, Seni & Budaya

Kategori

Menu

  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Terbaru
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
© 2025 - All Rights Reserved.
Tema Ashe dibuat oleh WP Royal.