Rujak Lambe

  • Warisan
    Artikel,  Celoteh,  Opini,  Rujak Lambe,  Teks

    Warisan

    Yang beragama bukan dari keturunan sapa, hayo??? Mungkin kuterlalu mempermasalahkan kesadaran dalam kehidupan. Ketimbang khayalan, atau dongeng kanak-kanakku. Apalah dikata, kutelanjur hidup dengan agama budaya… Sebuah penghayatan yang secara tidak sadar memenjarakan diri dalam pemahaman eksklusif. Aku tak mengerti kenapa dulu aku diajarkan agama di bangku sekolah. Mungkin karena takut ga dapet nilai kali ya… Lalu kapan aku diberi kebebasan memilih agamaku??? Saat diri ini beranjak dewasa dengan kesadaran? Atau tanpa pilihan karena endoktrinasi yang terlalu dalam?? Kumencintai Tuhan tanpa batas, termasuk batas agama. Karena kuberTuhan dengan caraku. Bukan beragama tapi tak selalu berTuhan… Memang sulit, tapi inilah pilihanku, menjadi munafik demi sebuah status di lembar kewarganegaraan. Inilah privasi KeTuhanan…

  • Tuhanku dan dirinya
    Puisi,  Rujak Lambe,  Sastra,  Teks

    Tuhanku dan dirinya

    Petualangan hari ini berkisah tentang rasa dan amarah Gejolak, egois dan pemaksaan kehendak Tak apalah, itu juga pemberian Tuhan Tapi ini menyiksa, Tapi kumerasa nikmat Ujung sebuah tombak kebenaran menyatakan bahwa ini adalah sah Mencintai Tuhan dengan memuja keindahan ciptaan-Nya Hahaha… kau kira ini tulisan penyesatan Bukan, ini adalah kejujuran Selama aku kau haramkan Kuselalu memikirkannya Jadi biarkanlah kumemiliki diriku Sebagai Maha CiptaMu Betapa kesal Kau kepadaku Tapi tak mungkin Kau membenciku Terlalu indah surga yang Kau janjikan Kemudian inginku memilikinya di bumiku Silakan sombong dengan keakuanMu Karena Kau tak memiliki anugerahMu

  • Yang Terlelap
    Puisi,  Sastra,  Teks

    Yang Terlelap

    Begitulah pengecut yang takut dalam persaingan. Akulah orang bodoh yang tak mau dibodohi. Kubuat kau menyesal telah mempecundangiku. Orang-orang yang telah meremehkanku, bersiap-siaplah…. Kapankah aku bisa tertidur nyenyak? Kapankah aku bisa hidup tanpa dendam? Masihkah kutatap mentari pagi esok dan masih bisa menikmati indahnya bumi? Bumi yang bersih, tanpa kecongkakan … Ku yang akan terlelap, tapi bukan mati.