• Terbaru
  • Artikel
  • Berita
  • Teknologi
  • Seni & Budaya
  • Buku
  • Event
  • TV
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Produk & Portofolio
  • Hubungi Kami
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Produk & Portofolio
  • Hubungi Kami

Terbaru

  • Desain Pakaian Adat Kota Pekalongan
    In Batik, Grafis, Kota Pekalongan, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Tegal
    In Batik, Grafis, Kota Tegal, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Salatiga
    In Batik, Grafis, Kota Salatiga, Multimedia, Seni & Budaya

Artis

  • Ar Rofi Music
  • Digital Mantra
  • Instrumental Nusantara
  • Ismaya
  • Kadita
  • Primbon
  • Troxa
  • Turangga
  • Vanaprastha
  • Puisi Chairil Anwar Dendam

    Puisi Chairil Anwar Dendam

    Dendam Berdiri tersentak Dari mimpi aku bengis dielak Aku tegak Bulan bersinar sedikit tak nampak Tangan meraba ke bawah bantalku Keris berkarat kugenggam di hulu Bulan bersinar sedikit tak nampak Aku mencari Mendadak mati kuhendak berbekas di jari Aku mencari Diri tercerai dari hati Bulan bersinar sedikit tak tampak.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Puisi Chairil Anwar Malam

    Puisi Chairil Anwar Malam

    11 Oktober 2022
    Sapardi Djoko Damono - Kita Saksikan

    Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Kita Saksikan (1967)

    26 Oktober 2022
    Puisi Chairil Anwar Aku

    Puisi Chairil Anwar Aku

    2 Oktober 2022
  • makan hati berulam rasa

    Arti Peribahasa Makan Hati Berulam Rasa

    Makan Hati Berulam Rasa Arti Peribahasa “Makan Hati Berulam Rasa” adalah menderita karena perbuatan orang yang disayang.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    bumi tidak selebar daun kelor

    Arti Peribahasa Bumi Tidak Selebar Daun Kelor

    27 Oktober 2022

    Kalau Pandai Meniti Buih, Selamat Badan Sampai ke Seberang

    1 November 2022
    bagai rambut dibelah seribu

    Arti Peribahasa Bagai Rambut Dibelah Seribu

    14 Oktober 2022
  • Puisi Chairil Anwar Krawang-Bekasi

    Puisi Chairil Anwar Krawang-Bekasi

    Krawang-Bekasi Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi. Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami, terbayang kami maju dan berdegap hati? Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu. Kenang, kenanglah kami. Kami sudah coba apa yang kami bisa Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan 4-5 ribu nyawa Kami cuma tulang-tulang berserakan Tapi adalah kepunyaanmu Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan Atau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapan atau tidak untuk apa-apa, Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata Kaulah…

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Puisi Chairil Anwar Suara Malam

    Puisi Chairil Anwar Suara Malam

    10 Oktober 2022
    Puisi Chairil Anwar Sia-Sia

    Puisi Chairil Anwar Sia-Sia

    8 Oktober 2022
    Puisi Chairil Anwar Derai-Derai Cemara

    Puisi Chairil Anwar Derai-Derai Cemara

    7 Oktober 2022
  • Sing tak pikir ora tak omong Sing mbok omong ora tak pikir

    Makna Pepatah Jawa Sing Tak Pikir Ora Tak Omong Sing Mbok Omong Ora Tak Pikir

    Makna Pepatah Jawa “Sing Tak Pikir Ora Tak Omong, Sing, Mbok Omong Ora Tak Pikir” adalah apa yang kita pikirkan tidak selalu harus diucapkan, dan apa yang diucapkan orang lain tidak selalu harus kita pikirkan. Pepatah ini mengajarkan kita harus senantiasa menjaga perkataan dari buah akal yang kadang bisa menyakiti hati orang lain. Mencoba diam dan mengendapkan pikiran yang membelenggu sehingga kita sulit menerima pendapat orang. Namun, kita juga harus bisa memilah perkataan orang lain yang bermanfaat serta membangun diri kita menjadi lebih baik atau perkataan orang lain yang justru membuat kita bersedih / menyesatkan. Untuk yang tidak bermanfaat, selayakya tidak perlu kita pedulikan karena hanya akan menyakiti hati diri…

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar, kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun, tidak jujur sulit diperbaiki - Bung Hatta

    Quote Bung Hatta : Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar, kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun, tidak jujur sulit diperbaiki

    1 Oktober 2022
    Mikul Dhuwur Mendhem Jero

    Makna Pepatah Jawa Mikul Dhuwur Mendhem Jero

    2 Oktober 2022
    Crah agawe bubrah rukun agawe santoso

    Pepatah Jawa Crah Agawe Bubrah Rukun Agawe Santoso

    28 September 2022
  • c

    Arti Peribahasa Karena Mata Buta, Karena Hati Mati

    Karena Mata Buta, Karena Hati Mati Arti Peribahasa “Karena Mata Buta, Karena Hati Mati” adalah celaka karena menuruti hawa nafsu.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Yang Buta Peniup Lesung, Yang Peka Pelepas Bedil

    Arti Peribahasa Yang Buta Peniup Lesung, Yang Peka Pelepas Bedil

    1 November 2022
    cempedak berbuah nangka

    Arti Peribahasa Cempedak Berbuah Nangka

    12 September 2022
    ayam berkokok hari siang

    Arti Peribahasa Ayam Berkokok Hari Siang

    8 September 2022
  • putih kapas dapat dibuat, putih hati berkeadaan

    Arti Peribahasa Putih Kapas Dapat Dibuat, Putih Hati Berkeadaan

    Putih Kapas Dapat Dibuat, Putih Hati Berkeadaan Arti Peribahasa “Putih Kapas Dapat Dibuat, Putih Hati Berkeadaan” adalah kebaikan hati seseorang bisa dilihat dari tingkah lakunya.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    makna kakehan gludhug, kurang udan

    Makna Pepatah Jawa Kakehan Gludhug, Kurang Udan

    31 Oktober 2022
    Tua-Tua Keladi, Makin Tua Makin Menjadi

    Arti Peribahasa Tua-Tua Keladi, Makin Tua Makin Menjadi

    1 November 2022
    bagaimana ditanam begitulah dituai

    Arti Peribahasa Bagaimana Ditanam Begitulah Dituai

    17 Oktober 2022
  • Dikasih Hati Minta Jantung

    Arti Peribahasa Dikasih Hati Minta Jantung

    Dikasih Hati Minta Jantung Arti Peribahasa “Dikasih Hati Minta Jantung” adalah orang yang tak tahu diri. Sudah diberi, meminta lebih.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    Bagai bara dalam sekam

    Arti Peribahasa Bagai Bara dalam Sekam

    27 Oktober 2022
    memancing di air keruh

    Arti Peribahasa Memancing di Air Keruh

    7 September 2022
    bagaimana ditanam begitulah dituai

    Arti Peribahasa Bagaimana Ditanam Begitulah Dituai

    17 Oktober 2022
  • hasrat hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai

    Arti Peribahasa Hasrat Hati Memeluk Gunung, Apa Daya Tangan Tak Sampai

    Hasrat Hati Memeluk Gunung, Apa Daya Tangan Tak Sampai Arti Peribahasa “Hasrat Hati Memeluk Gunung, Apa Daya Tangan Tak Sampai” adalah keinginan untuk memiliki sesuatu yang berharga, tapi tidak memiliki kemampuan untuk melakukannya.

    baca selengkapnya

    Anda Mungkin Suka Juga

    memancing di air keruh

    Arti Peribahasa Memancing di Air Keruh

    7 September 2022
    habis manis, sepah dibuang

    Arti Peribahasa Habis Manis, Sepah Dibuang

    10 September 2022

    Arti Peribahasa Sekali Jalan Terkena, Dua Kali Jalan Tahu, Tiga Kali Jalan Jera

    1 November 2022
    1. Halaman:
    2. «
    3. 1
    4. 2
    5. 3
    6. 4
    7. »
 Pos Terdahulu
Pos Lebih Baru 

MAESTRO MEDIA

Perusahaan Teknologi Informasi dan Multimedia.

Layanan

  • jasa pembuatan logoJasa Pembuatan Logo
  • jasa sosial media marketing semarangJasa Sosial Media Marketing
  • Jasa Pembuatan Website Semarang Maestro MediaJasa Pembuatan Website
  • Maestro Media Software DevelopmentJasa Pembuatan Software (Software Development)
  • Maestro Media TeknologiJasa Pembuatan Website, Software, Multimedia Semarang

Recent Posts

  • Desain Pakaian Adat Kota Pekalongan
    In Batik, Grafis, Kota Pekalongan, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Tegal
    In Batik, Grafis, Kota Tegal, Multimedia, Seni & Budaya
  • Desain Pakaian Adat Kota Salatiga
    In Batik, Grafis, Kota Salatiga, Multimedia, Seni & Budaya

Kategori

Menu

  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Terbaru
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak
© 2025 - All Rights Reserved.
Tema Ashe dibuat oleh WP Royal.