-
Arti Peribahasa Dimana Lalang Habis, Disitu Api Padam
Dimana Lalang Habis, Disitu Api Padam Arti Peribahasa “Dimana Lalang Habis, Disitu Api Padam” adalah hidup dan mati tidak dapat ditentukan, jika sudah saatnya pasti kita akan mati.
-
Arti Peribahasa Digenggam Takut Mati, Dilepas Takut Terbang
Digenggam Takut Mati, Dilepas Takut Terbang Arti Peribahasa “Digenggam Takut Mati, Dilepas Takut Terbang” adalah serba salah sama-sama merugikan.
-
Arti Peribahasa Bagai Rumah di Tepi Tebing
Bagai Rumah di Tepi Tebing Arti Peribahasa “Bagai Rumah di Tepi Tebing” adalah selalu dalam kecemasan dan ketakutan.
-
Arti Peribahasa Bagai Rambut Dibelah Seribu
Bagai Rambut Dibelah Seribu Arti Peribahasa “Bagai Rambut Dibelah Seribu” adalah sedikit / kecil sekali.
-
Arti Peribahasa Bagai Musang Berbulu Ayam
Bagai Musang Berbulu Ayam Arti Peribahasa “Bagai Musang Berbulu Ayam” adalah orang jahat bertingkah laku sebagai orang baik.
-
Arti Peribahasa Bagai Menulis di Atas Air
Bagai Menulis di Atas Air Arti Peribahasa “Bagai Menulis di Atas Air” adalah melakukan perkerjaan yang sangat sukar atau mustahil secara hasil.
-
Arti Peribahasa Daripada Hujan Emas di Negeri Orang, Lebih Baik Hujan Batu di Negeri Sendiri
Daripada Hujan Emas di Negeri Orang, Lebih Baik Hujan Batu di Negeri Sendiri Arti Peribahasa “Daripada Hujan Emas di Negeri Orang, Lebih Baik Hujan Batu di Negeri Sendiri” adalah sebaik-baik negeri orang tidak sebaik di negeri sendiri.
-
Arti Peribahasa Bagai Mentimun dengan Durian
Bagai Mentimun dengan Durian Arti Peribahasa “Bagai Mentimun dengan Durian” adalah orang yang lemah / miskin melawan orang kaya / kuat.