Sebuah Catatan Fase Peradaban

Adanya kepentingan wilayah dan penguasaan hasil bumi, masyarakat yang aman tentram mulai melakukan ekspansi kekuasaan dan mencari sumber daya yang dibutuhkan. “Gold, Glory, Gospel” menjadi doktrin yang digunakan saat itu untuk memenuhi syahwat kerakusan maupun apa yang dipercaya. Komoditas fisik menjadi rebutan penguasa-penguasa daerah.

Di era modern saat ini, komoditas fisik bertransformasi menjadi digital. Transaksi dan hubungan sosial pun dilakukan secara digital tanpa perlu terhambat ruang dan waktu. Siapa saja yang menguasai data akan disebut penguasa dunia. Tak heran perusahaan besar di bidang ini dikenal sebagai perusahaan terkaya di dunia dengan rakyatnya yang sebanding jumlah manusia di bumi.

Seiring bertumbuhnya teknologi tersebut selanjutnya, penulis belum mampu mendefinisikan secara jelas. Karena tren sangat cepat sekali berubah. Lebih mudah penulis sebut “trending topic / viral” saja. Dari orang biasa lalu viral tiba-tiba menjadi terkenal dan kaya. Dari terkenal tiba-tiba nyungsep. Orang biasa loncat kasta menjadi sangat kaya raya. Dari orang biasa tiba-tiba menjadi bersolek dikenal menjadi brahmana.

Yah… mungkin seperti itu kira-kira penulis bisa berbagi. Sekedar opini semoga bisa bermanfaat.

Laman: 1 2