-
Arti Peribahasa Hawa Pantang Kerendahan, Nafsu Pantang Kekurangan
Hawa Pantang Kerendahan, Nafsu Pantang Kekurangan Arti Peribahasa “Hawa Pantang Kerendahan, Nafsu Pantang Kekurangan” adalah hawa nafsu tidak boleh diremehkan harus dijaga sebaik-baiknya.
-
Arti Peribahasa Udang Tidak Tahu Bungkuknya
Udang Tidak Tahu Bungkuknya Arti Peribahasa “Udang Tidak Tahu Bungkuknya” adalah orang yang tidak menyadari kekurangan atau kesalahannya sendiri
-
Warisan
Yang beragama bukan dari keturunan sapa, hayo??? Mungkin kuterlalu mempermasalahkan kesadaran dalam kehidupan. Ketimbang khayalan, atau dongeng kanak-kanakku. Apalah dikata, kutelanjur hidup dengan agama budaya… Sebuah penghayatan yang secara tidak sadar memenjarakan diri dalam pemahaman eksklusif. Aku tak mengerti kenapa dulu aku diajarkan agama di bangku sekolah. Mungkin karena takut ga dapet nilai kali ya… Lalu kapan aku diberi kebebasan memilih agamaku??? Saat diri ini beranjak dewasa dengan kesadaran? Atau tanpa pilihan karena endoktrinasi yang terlalu dalam?? Kumencintai Tuhan tanpa batas, termasuk batas agama. Karena kuberTuhan dengan caraku. Bukan beragama tapi tak selalu berTuhan… Memang sulit, tapi inilah pilihanku, menjadi munafik demi sebuah status di lembar kewarganegaraan. Inilah privasi KeTuhanan…