-
Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Hujan Dalam Komposisi, 3 (1969)
Hujan Dalam Komposisi, 3 dan tik-tok jam itu kita indera kembali akhirnya terpisah dari hujan
-
Arti Peribahasa Bagai Disayat dengan Sembilu
Bagai Disayat dengan Sembilu Arti Peribahasa “Bagai Disayat dengan Sembilu” adalah rasa hati yang sangat pedih.
-
Geguritan Jawa Tambane Lara Awak
Tambane Lara Awak Nambanono siro ku Ing larane awak iro Tambanono awak iro Nganggo tamba sabar nerimo Lamun siro ora sabar Arikala lara niro Sisa uga lara niro Anuwuhi dosa niro Ngelingana siro iku Ing akehe waras iro Kok geneyo siro iku Ora ngrasa waras iro Bareng siro diparingi Ing larane awak iro Banjur siro enggal sambat Rino wengi ngaru-ara Apa siro ora isin Maring Kang Maha Mulyo Nggonmu bola-bali sambat Maring sakpada-pada Balik siro anuwuna Sak jerone lara niro Anyuwuna pangapura Ing se-akehe dosa niro
-
Hadits tentang Kebaikan
Hadits tentang Kebaikan كُلُّ مَعْرُوفٍ صَدَقَةٌ Artinya: “Setiap kebaikan adalah sedekah.” (HR. Muslim)
-
Arti Peribahasa Ikhtiar Menjalani, Untung Menyudahi
Ikhtiar Menjalani, Untung Menyudahi Arti Peribahasa “Ikhtiar Menjalani, Untung Menyudahi” adalah setiap orang harus berusaha sebaik-baiknya, berhasil tidaknya berserah kepada Tuhan.
-
Arti Peribahasa Dalam Lautan Dapat Diduga, Dalam Hati Siapa Tahu
Dalam Lautan Dapat Diduga, Dalam Hati Siapa Tahu Arti Peribahasa “Dalam Lautan Dapat Diduga, Dalam Hati Siapa Tahu” adalah kita tidak mengetahui isi hati orang lain.
-
Biografi Sunan Ampel (Raden Rahmat)
Sunan Ampel bernama asli Raden Rahmat, keturunan ke-22 dari Nabi Muhammad, menurut riwayat ia adalah putra Ibrahim Zainuddin Al-Akbar dan seorang putri Champa yang bernama Dewi Condro Wulan binti Raja Champa Terakhir Dari Dinasti Ming. Nasab lengkapnya sebagai berikut: Sunan Ampel bin Sayyid Ibrahim Zainuddin Al-Akbar bin Sayyid Jamaluddin Al-Husain bin Sayyid Ahmad Jalaluddin bin Sayyid Abdullah bin Sayyid Abdul Malik Azmatkhan bin Sayyid Alwi Ammil Faqih bin Sayyid Muhammad Shahib Mirbath bin Sayyid Ali Khali’ Qasam bin Sayyid Alwi bin Sayyid Muhammad bin Sayyid Alwi bin Sayyid Ubaidillah bin Sayyid Ahmad Al-Muhajir bin Sayyid Isa bin Sayyid Muhammad bin Sayyid Ali Al-Uraidhi bin Imam Ja’far Shadiq bin Imam Muhammad…
-
Puisi Karya Sapardi Djoko Damono – Hujan Dalam Komposisi, 2 (1969)
Hujan Dalam Komposisi, 2 Apakah yang kita harapkan dari hujan? Mula-mula ia di udara tinggi, ringan dan bebas; lalu mengkristal dalam dingin; kemudian melayang jatuh ketika tercium bau bumi; dan menimpa pohon jambu itu, tergelincir dari daun-daun, melenting di atas genting, tumpah di pekarangan rumah, dan kembali ke bumi. Apa yang kita harapkan? Hujan juga terjatuh di jalan yang panjang, menusurnya, dan tergelincir masuk selokan kecil, mericik swaranya, menyusur selokan, terus mericik sejak sore, mericik juga di malam gelap ini, bercakap tentang lautan. Apakah? Mungkin ada juga hujan yang jatuh di lautan, Selamat tidur.