Puisi Chairil Anwar Aku
Puisi,  Rujak Lambe,  Sastra,  Seni & Budaya,  Teks

Puisi Chairil Anwar Aku

Aku

Kalau sampai waktuku
Kumau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak peduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi.

Baca Juga  Geguritan Bab Pecat Nyowo