-
Makna Papatah Jawa Natas Nitis, Netes
Natas Nitis, Netes Makna Papatah Jawa “Natas Nitis, Netes” adalah dari Tuhan kita ada, bersama Tuhan kita hidup, dan bersatu dengan Tuhan kita kembali.
-
Biografi Sunan Drajat (Raden Qasim)
Sunan Drajat adalah putra Sunan Ampel, dan merupakan keturunan ke-23 dari Nabi Muhammad. Nama asli dari sunan drajat adalah masih munat. Masih munat nantinya terkenal dengan nama sunan drajat. Nama sewaktu masih kecil adalah Raden Qasim. Sunan Drajat terkenal juga dengan kegiatan sosialnya. Dialah wali yang memelopori penyatuan anak-anak yatim dan orang sakit. Ia adalah putra Sunan Ampel dengan Nyai Ageng Manila, putri Adipati Tuban bernama Arya Teja. Sunan Drajat banyak berdakwah kepada masyarakat kebanyakan. Ia menekankan kedermawanan, kerja keras, dan peningkatan kemakmuran masyarakat, sebagai pengamalan dari agama Islam. Pesantren Sunan Drajat dijalankan secara mandiri sebagai wilayah perdikan, bertempat di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Lamongan. Tembang macapat Pangkur disebutkan sebagai…
-
Arti Peribahasa Daripada Hidup Bercermin Bangkai, Lebih Baik Mati Berkalang Tanah
Daripada Hidup Bercermin Bangkai, Lebih Baik Mati Berkalang Tanah Arti Peribahasa “Daripada Hidup Bercermin Bangkai, Lebih Baik Mati Berkalang Tanah” adalah daripada hidup menanggung malu lebih baik mati.
-
Geguritan Jawa Tambane Lara Niro
Tambane Lara Niro Pada siro nambanono Ing larane at niro Larane ati aku Sebab nggone demen donya Lamun ora ditambani Lawas-lawas dadi mati Nek wis mati ora gelem Jak ngibadah maring Gusti Tambane ati lara Iku lima perkarane Ingkang dihin saka limo Maca Qur’an karo diroso Kaping pindo kudu melek Dzikir wengi ingkang suwe Kaping telu kudu sholat Tahajud ingkang suwe Kaping pat saka lima Angothongi weteng iro Kaping limo kudu siro Angumpuli para ulama Lamun siro wis nglakoni Perkoro ingkang lelima Gusti Allah paring waras Ing larane ati niro Mesti siro anglakoni Salah sij saka limo Mbok menawa Gusti Allah Paring sudho lara niro
-
Hadits tentang Menuntut Ilmu
Hadits tentang Menuntut Ilmu طَلَبُ اْلعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ Artinya: “Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim “ (HR. Ibnu Abdurrahman)
-
Arti Peribahasa Jangan Disesar Gunung Berlari, Hilang Kabut Tampaklah Dia
Jangan Disesar Gunung Berlari, Hilang Kabut Tampaklah Dia Arti Peribahasa “Jangan Disesar Gunung Berlari, Hilang Kabut Tampaklah Dia” adalah hal yang sudah pasti, kerjakanlah dengan sabar tidak perlu tergesa-gesa.
-
Arti Peribahasa Bagai Duri dalam Daging
Bagai Duri dalam Daging Arti Peribahasa “Bagai Duri dalam Daging” adalah sesuatu yang selalu terasa tidak menyenangkan hati, menyakitkan hati, atau mengganggu pikiran.
-
Biografi Sunan Bonang (Makhdum Ibrahim)
Sunan Bonang adalah putra Sunan Ampel, dan merupakan keturunan ke-23 dari Nabi Muhammad. Ia adalah putra Sunan Ampel dengan Nyai Ageng Manila, putri adipati Tuban bernama Arya Teja. Sunan Bonang banyak berdakwah melalui kesenian untuk menarik penduduk Jawa agar memeluk agama Islam. Ia dikatakan sebagai penggubah suluk Wijil dan tembang Tombo Ati, yang masih sering dinyanyikan orang. Pembaharuannya pada gamelan Jawa ialah dengan memasukkan rebab dan bonang, yang sering dihubungkan dengan namanya. Universitas Leiden menyimpan sebuah karya sastra bahasa Jawa bernama Het Boek van Bonang atau Buku Bonang. Menurut G.W.J. Drewes, itu bukan karya Sunan Bonang namun mungkin saja mengandung ajarannya. Sunan Bonang diperkirakan wafat pada tahun 1525. Ia dimakamkan…