-
Arti Peribahasa Menang Jadi Arang, Kalah Jadi Abu
Menang Jadi Arang, Kalah Jadi Abu Arti Peribahasa “Menang Jadi Arang, Kalah Jadi Abu” adalah menang atau kalah tetap rugi. Dua pihak yang berselisih hingga sama-sama rugi.
-
Arti Peribahasa Membasuh Arang di Muka
Membasuh Arang di Muka Arti Peribahasa “Membasuh Arang di Muka” adalah berusaha menghilangkan rasa malu.
-
Arti Peribahasa Nasi Sudah Menjadi Bubur
Nasi Sudah Menjadi Bubur Arti Peribahasa “Nasi Sudah Menjadi Bubur” adalah sesuatu yang sudah terlanjur terjadi tak bisa diurungkan lagi.
-
Arti Peribahasa Pagar Makan Tanaman
Pagar Makan Tanaman Arti Peribahasa “Pagar Makan Tanaman” adalah seseorang yang memanfaatkan / mencelakakan sesuatu yang seharusnya dia lindungi.
-
Arti Peribahasa Pandai Berminyak Air
Arti Peribahasa Pandai Berminyak Air Arti Peribahasa “Pandai Berminyak Air” adalah pandai menyusun kata-kata untuk mencapai maksudnya.
-
Arti Peribahasa Malu Bertanya, Sesat di Jalan
Malu Bertanya, Sesat di Jalan Arti Peribahasa “Malu Bertanya, Sesat di Jalan” adalah kesulitan menghadapi suatu masalah karena enggan meminta pendapat orang lain.
-
Arti Peribahasa Sakit Sama Mengaduh, Luka Sama Mengeluh
Sakit Sama Mengaduh, Luka Sama Mengeluh Arti Peribahasa “Sakit Sama Mengaduh, Luka Sama Mengeluh” adalah seiya sekata dalam semua keadaaan.
-
Arti Peribahasa Karena Mata Buta, Karena Hati Mati
Karena Mata Buta, Karena Hati Mati Arti Peribahasa “Karena Mata Buta, Karena Hati Mati” adalah celaka karena menuruti hawa nafsu.