-
Event Peran Milenial dalam Industri Pariwisata
Dalam rangka memperingati Hari Pariwisata Dunia tahun 2021 Plesir Jateng menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Peran Milenial dalam Industri Pariwisata”. Kegiatan ini memiliki agenda mengenalkan potensi wisata di Provinsi Jawa Tengah dan juga Industri Ekonomi Kreatif yang menunjang Pariwisata. Ditayangkan di kanal Youtube Plesir Jateng dengan dimeriahkan beberapa talenta berbakat di bidang seni tari, storytelling, geguritan dan penampilan musik. Di tengah acara diadakan talkshow dengan narasumber komunitas dan content creator di Provinsi Jawa Tengah. Pengisi Acara : Storytelling + Geguritan Ingsun Digdoyo Queenisha Luna Kirana Script & Ilustrasi : Turangga Media Music : Donk Gedank Tari Dieng Sanggar Sapto Budoyo Banjarnegara Penari : Rafika M. Ridho Sigit Koreografer : Niansari Susapto Putri…
-
Motif Batik Kawung Wujud Keselarasan Alam dan Manusia
Salah satu pendapat kata kawung berasal pada kata bahasa Jawa suwung, yang artinya kosong. Motif batik kawung umumnya dianggap terinspirasi dari bulatan mirip buah kawung (sejenis kelapa atau kadang juga dianggap sebagai buah kolang-kaling) yang dibelah menjadi dua sehingga tampak empat cekungan ke empat penjuru sudut. Filosofi yang terkandung pada pohon aren mulai dari atas (ujung daun) hingga pada akarnya sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, hal tersebut menyiratkan agar manusia berguna bagi semua orang dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, juga bernegara. Motif kawung bermakna kesempurnaan, kemurnian dan kesucian. Dalam kaitannya dengan kata suwung yang berarti kosong, motif kawung menyimbolkan kekosongan nafsu dan hasrat duniawi, sehingga menghasilkan pengendalian diri yang sempurna. Kekosongan…
-
Storytelling & Geguritan Ingsun Digdoyo – Queenisha Luna Kirana
Storytelling & Geguritan Ingsun Digdoyo Story + Geguritan : Queenisha Luna Kirana Script + Ilustrasi : Turangga Media Musik : Donk Gedank Segoro lintang sumebar wonten tlatar langit Condro sumunar hamadangi trenyuh sak jroning ati Mongsone hurip kadang dipujo kadang diuji Piweling menungso ingkang katah lepat Kuwoso Gusti tansah sinerat Sastro Jendro dados pangruwat Mugi ingsun sansoyo kuwat Pinayungan nugroho yekti Dadi sejatining menungso, menungso sejati Sirno ilang nisto lan murko Dadiyo Manungso digdoyo Manjing ing rogo Manjing ing roso Titah hurip tansah ayem Hurip tansah tentrem #Rahayu… Rahayu… Rahayu … Sagung Dumadi
-
Uji Adrenalin di Ayunan Langit Gumuk Reco Sepakung Banyu Biru Kabupaten Semarang
Siapa sih sobat plesir yang gak pernah pernah main ayunan? Eitssss…. tapi ini bukan ayunan sembarangan untuk anak-anak. Ini adalah ayunan yang berada di Wahana Ondo Langit yang terletak di Kawasan Wisata Gumuk Reco, Desa Sepakung, Kecamatan Bayubiru Kabupaten Semarang. Kurang lebih berjarak 46km dari Ibu Kota Jawa Tengah Semarang atau sekitar satu jam perjalanan jika menggunakan kendaraan pribadi. Pengunjung yang didominasi anak muda baik pasangan maupun dengan sahabat rela antri bergantian menggunakan wahana ini. Kejenuhan akan rutinitas belajar / kerja serasa ikut terbang setelah mencoba ayunan ini. Penasaran ? Ayo tonton video di bawah ini!
-
Fisella Music : Kursus, Produksi Dan Majalah Musik
Fisella Music : Kursus, Produksi dan Majalah Musik Fisella Music adalah sebuah bidang usaha ekonomi kreatif yang terbagi atas tiga layanan utama yaitu Fisella Music Production bergerak dalam kegiatan produksi musik, Fisella Music Course bergerak di bidang kursus musik, dan Blog Fisella sebagai majalah musik digital. Didirikan pada Oktober 2018 yang mulanya digagas oleh Peter Angga Branco de Vries Mau dan Jelang Bagaskara, Mahasiswa S1-Musikologi ISI Yogyakarta yang memiliki ketertarikan dalam ranah Musicpreneur. Sebagai mahasiswa, gagasan bisnis mereka mampu diterima oleh pejabat kewirausahaan ISI Yogyakarta dan Direktorat Jendral Perguruan Tinggi melalui dukungan dana pada Program Mahasiswa Wirahusaha ISI Yogyakarta 2020. Pada 2021 Fisella Music membentuk tim inti untuk mengelola manajemen…
-
Plesiran ke Taman Bunga Celosia Bandungan
Bandungan, merupakan salah satu destinasi andalan di Jawa Tengah yang memiliki banyak obyek wisata menarik yang layak dikunjungi. Salah satunya adalah Taman Bunga Celosia. Terletak di lereng Gunung Ungaran, yaitu sekitar 40km dari Ibu Kota Jawa Tengah (Semarang). Jika ditempuh dengan kendaraan pribadi cukup dengan 1 jam saja. Fasilitas yang disediakan meliputi : tempat parkir, spot foto, wahana permainan, gedung aula pertemuan, prewedding, hiburan musik, Café Garden Celosia, olahraga dan senam, penyewaan Hanbok dan Kimono, jasa fotografi, foto 360o, penjualan tanaman bunga hias dan Food Court. Jln. Wisata Candi Gedong Songo Km 0.5, Desa Candi, Kec. Bandungan, Kab. Semarang Taman Bunga Celosia dibangun dengan konsep kekinian taman bunga, spot foto, wahana permainan dan kuliner. Wisata ini cocok untuk…
-
Pandemi : Saatnya Koreksi dan Memperbaiki Diri
Kehidupan berubah pasca pandemi COVID19 menerpa hampir di seluruh penjuru dunia. Semua orang ketakutan dan kematian menghantui di tiap keluarga. Banyak dari kita kehilangan sanak saudara, teman dan rekan kerja. Ekonomi menurun, bisnis hancur, hingga pengangguran merajalela. Ada yang merampas hak orang lain, lalu mati muda. Ada yang menyembah diri dan dunia, lalu Tuhan mencukupkan keakuannya. Siapakah kau pencabut nyawa? Pembakar durjana congkak tak tahu tata krama. Ulah siapa semua ini? Keterasingan akan kondisi yang terpaksa / dipaksa tak dapat bergerak dan memasuki era baru. Latah informasi dan kesombongan atas ilmu teruji dengan kecerdasan bahwa dunia ini sebenarnya adalah fana. Tak ada kesejatian abadi. Penulis tersadar melalui fenomena padamnya api…
-
Pohon Ajaib Asem Kemis Landoh Kayen Pati | Plesir Jawa Tengah
Pohon Ajaib Asem Kemis Landoh Kayen Pati Asem Kemis adalah pohon asem yang ajaib. Pohon asem ini asal-usulnya adalah tanaman Syeikh Jangkung darl biji asem yang matang direbus. Ketika itu Syeikh Jangkung sedang ketamuan Sultan Agung Jogya dan ada jamuan makan dengan sayur asem. Biji Asem itu dijatuhkannya di tanah dikatakan kepadanya demikian: “Hai biji asem, meskipun engkau adalak makhluk Tuhan yang telah mati sebab matang direbus, tapi kuminta engkau hidup dan tumbuh menjadi pohon besar yang berguna untuk tempat bernaung nanti akhir zaman bagi anak cucuku”. Biji asem yang mati dan matang itu benar-benar hidup secara ajaib, (umur sehari sama dengan umur tiga bulan, umur sebulan sama dengan umur…